Harga Rumah Baru Naik 2%, Harga Rumah di Denpasar Paling Melesat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga rumah baru di Indonesia terus mengalami peningkatan. Denpasar menjadi salah satu kota dengan kenaikan harga tahunan tertinggi.

Berdasarkan data Rumah123 Flash Report dan Indeks Harga Rumah Seken Rumah123, secara tahunan tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 2% pada Juli 2024.  

Head of Research Rumah123, Marisa Jaya menuturkan bahwa Denpasar menjadi kota yang mengalami kenaikan harga tahunan tertinggi yaitu sekitar 19,8%. Kemudian diikuti oleh Bogor 8,5% dan Surakarta 6,2%. 


Sementara dari kawasan Jabodetabek, selain Bogor, ada dua kota yang mencatat kenaikan tipis untuk harga tahunan rumah baru, yakni Depok dengan kenaikan 1,9% dan Tangerang yang naik 1,6%.  

Kemudian di Pulau Jawa, selain Surakarta, ada juga bberapa kota yang mengalami kenaikan harga tahunan, seperti Semarang 4,6%, Yogyakarta 3,8%, Surabaya 0,6% dan Bandung 0,5%.

Baca Juga: Harga Rumah Seken Naik, Solo Naik Paling Tinggi

"Di luar pulau Jawa, kenaikan harga tahunan tak hanya dialami Denpasar, Medan turut mencatat kenaikan tipis sebesar 0,6%," ujarnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan, Senin (26/8). 

Dari segi selisih antara pertumbuhan harga dengan pergerakan inflasi tahunan, terdapat 5 kota memperoleh selisih tertinggi, yaitu Bogor (6,1%), Semarang (2,8%), Yogyakarta (1,6%), Surakarta (4,3%), dan Denpasar (16,1%).  

Jumlahnya jauh lebih banyak jika dibandingkan bulan sebelumnya. Pada periode Juni lalu selisih pertumbuhan harga di atas laju inflasi tahunan hanya dialami 3 kota. 

Menurut Marisa, hal ini mengindikasikan pertumbuhan Indeks Harga Rumah Seken secara tahunan yang cukup signifikan dibandingkan periode Januari hingga April lalu. 

"Ini akan semakin berdampak positif pada kepemilikan atau investasi properti mengingat nilai properti yang meningkat lebih cepat daripada laju inflasi, sehingga akan memberikan potensi pertumbuhan nilai keuntungan yang lebih tinggi," ujarnya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih