NEW YORK. Para ekonom di Negeri paman Sam memprediksi, harga perumahan di 20 kota AS kemungkinan akan mengalami penurunan tercepat di Januari lalu. Kondisi ini terjadi seiring dengan melorotnya tingkat permintaan rumah dan gagal bayar konsumen. Berdasarkan nilai tengah 29 ekonom yang disurvei Bloomberg, S&P/Case-Shiller index mengalami penurunan sebesar 18,6%. Sementara itu, laporan terpisah lainnya juga mengindikasikan adanya pesimistis konsumen mengenai outlook perekonomian ke depannya. Sektor perumahan AS memang kian melempem. Apalagi jumlah properti baru yang tidak terjual akan terus menekan harga rumah meskipun Pemerintah AS terus saja menelurkan kebijakan untuk pengucuran kredit.
Harga Rumah di 20 Kota AS Diprediksi Turun Tajam
NEW YORK. Para ekonom di Negeri paman Sam memprediksi, harga perumahan di 20 kota AS kemungkinan akan mengalami penurunan tercepat di Januari lalu. Kondisi ini terjadi seiring dengan melorotnya tingkat permintaan rumah dan gagal bayar konsumen. Berdasarkan nilai tengah 29 ekonom yang disurvei Bloomberg, S&P/Case-Shiller index mengalami penurunan sebesar 18,6%. Sementara itu, laporan terpisah lainnya juga mengindikasikan adanya pesimistis konsumen mengenai outlook perekonomian ke depannya. Sektor perumahan AS memang kian melempem. Apalagi jumlah properti baru yang tidak terjual akan terus menekan harga rumah meskipun Pemerintah AS terus saja menelurkan kebijakan untuk pengucuran kredit.