Harga Rumah di 20 Kota AS Diprediksi Turun Tajam



NEW YORK. Para ekonom di Negeri paman Sam memprediksi, harga perumahan di 20 kota AS kemungkinan akan mengalami penurunan tercepat di Januari lalu. Kondisi ini terjadi seiring dengan melorotnya tingkat permintaan rumah dan gagal bayar konsumen.

Berdasarkan nilai tengah 29 ekonom yang disurvei Bloomberg, S&P/Case-Shiller index mengalami penurunan sebesar 18,6%. Sementara itu, laporan terpisah lainnya juga mengindikasikan adanya pesimistis konsumen mengenai outlook perekonomian ke depannya.

Sektor perumahan AS memang kian melempem. Apalagi jumlah properti baru yang tidak terjual akan terus menekan harga rumah meskipun Pemerintah AS terus saja menelurkan kebijakan untuk pengucuran kredit.


“Masih membutuhkan beberapa waktu lagi sebelum kita mencapai titik nadir terendah dalam harga perumahan. Saat ini kita sudah melihat adanya tanda-tanda dari stabilitas penjualan rumah, namun masalahnya, ada over suplai rumah dalam jumlah yang sangat signifikan,” jelas Joseph Brusuelas, Director Moodys Economy.com.

Sekadar informasi saja, S&P/Chase-Shiller akan merilis laporan mengenai harga rumah 20 kota di AS pada Selasa (31/3) pukul 09.00 waktu Washington. Index ini memang terus mengalami penurunan sejak Januari 2007 lalu.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie