Harga Rumah Inggris Bulan Desember Terus Merosot



LONDON. Ingin investasi di bidang properti? Kenapa tidak menjajaki perumahan di Inggris? Pasalnya, harga perumahan di Inggris terus saja mengalami penurunan pada bulan Desember. Bahkan Rightmove Plc mengatakan, harga rumah akan terus mengalami penurunan sebesar 10% pada tahun depan seiring dengan terjadinya resesi perekonomian di Inggris.

Harga perumahan rata-rata yang diiklankan oleh para penjual mengalami penurunan sebesar 2,3% menjadi 217.808 poundsterling atau setara dengan US$ 325.993. Sementara itu, Rightmove mengatakan, harga permintaan sudah mengalami penurunan lebih dari 10% dari harga tertingginya pada bulan Mei dan akan terus tergerus dengan jumlah yang sama pada tahun depan.

“Pasar sangat sulit saat ini. Kondisi ini semakin diperparah dengan tingginya tingkat pengangguran yang semakin tinggi saja,” jelas Miles Shipside, commercial directorat Rightmove.


Ketatnya pengucuran pinjaman juga mengancam semakin dalamnya resesi karena semakin menekan angka penjualan ke level terendah sejak 1978. Menurut survei yang dilakukan oleh Bank of England menunjukkan lebih dari separuh konsumen Inggris berencana melakukan penghematan anggaran belanja.

Sepanjang tahun ini, tingkat harga permintaan sudah mengalami penurunan sebesar 6,3%. Sementara harga jual sudah anjlok 25% di bawah harga peak. Sebelumnya pada Desember 2007, Rightmove memprediksi, harga perumahan Inggris akan mengalami stagnan pada tahun ini.

Di London, harga rumah rata-rata mengalami penurunan sebesar 5,1%. Sementara itu, nilai rumah di Wales sudah terpangkas hampir separuhnya pada tahun ini mencapai 13,4%. Baru kemudian diikuti oleh East Midlands di mana harga rumah sudah merosot 12,8%.

“Ada pembatasan dalam pengucuran kredit perumahan. Kepercayaan masih sangat rendah,” jelas Shipside.

Pada Oktober tahun ini, pihak bank hanya menyetujui sekitar 32.000 aplikasi perumahan. Jumlah ini hampir sama dengan angka pada tahun 1999 silam. Berdasarkan data yang dirilis Royal Institution of Chartered Surveyors, agen real-estate dan para surveyor hanya berhasil menjual sekitar 10,6 rumah pada kuartal yang berakhir bulan November. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak tiga dekade lalu.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie