KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) tetap optimistis memandang bisnis properti tahun ini khususnya untuk hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Asal tahu saja, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) tengah mengusulkan untuk menaikkan harga jual rumah bersubsidi di tahun ini sebesar 3%-7,75%. "Untuk kenaikan harga memang seperti itu yang diinginkan pengembang mengingat ada inflasi kenaikan harga tanah dan bahan material yang terus naik," ujar Paulus Totok Lusida, Sekretaris Jendral DPP REI saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (28/1).
Harga rumah subsidi naik, REI tak takut kehilangan market
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) tetap optimistis memandang bisnis properti tahun ini khususnya untuk hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Asal tahu saja, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) tengah mengusulkan untuk menaikkan harga jual rumah bersubsidi di tahun ini sebesar 3%-7,75%. "Untuk kenaikan harga memang seperti itu yang diinginkan pengembang mengingat ada inflasi kenaikan harga tanah dan bahan material yang terus naik," ujar Paulus Totok Lusida, Sekretaris Jendral DPP REI saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (28/1).