Jakarta. Suatu saat mungkin kita perlu mencari istilah pengganti garuda untuk menyebut nama lain rupiah. Bukan apa-apa, garuda identik dengan burung yang gagah perkasa. Sedang rupiah? Di pasar valuta, rupiah sering kali letoi. Memang, pergerakan rupiah banyak didalangi faktor eksternal dan internal yang belum ditemukan resep penyembuhnya. Misalnya, sehari setelah The Federal Reserve menggelar Federal Open Market Committee (17/9) rupiah bersama banyak valuta lain langsung terjungkal. Pada perdagangan Kamis (18/9), rupiah menembus level psikologis di Rp 12.030 per USD, setelah sejak 30 Juni 2014, selalu tertahan di 12.000. Pangkal persoalannya, The Fed mengumumkan pemangkasan program pembelian obligasi dari US$ 25 miliar per bulan menjadi tinggal US$ 15 miliar per bulan. Keputusan ini mengindikasikan perbaikan ekonomi AS yang berujung pada semakin besarnya kemungkinan kenaikan suku bunga di negeri Paman Sam. Apabila kenaikan suku bunga The Fed jadi diwujudkan pada kuartal II tahun depan, bakal semakin suram saja nasib rupiah.
Harga rupiah terombang-ambing
Jakarta. Suatu saat mungkin kita perlu mencari istilah pengganti garuda untuk menyebut nama lain rupiah. Bukan apa-apa, garuda identik dengan burung yang gagah perkasa. Sedang rupiah? Di pasar valuta, rupiah sering kali letoi. Memang, pergerakan rupiah banyak didalangi faktor eksternal dan internal yang belum ditemukan resep penyembuhnya. Misalnya, sehari setelah The Federal Reserve menggelar Federal Open Market Committee (17/9) rupiah bersama banyak valuta lain langsung terjungkal. Pada perdagangan Kamis (18/9), rupiah menembus level psikologis di Rp 12.030 per USD, setelah sejak 30 Juni 2014, selalu tertahan di 12.000. Pangkal persoalannya, The Fed mengumumkan pemangkasan program pembelian obligasi dari US$ 25 miliar per bulan menjadi tinggal US$ 15 miliar per bulan. Keputusan ini mengindikasikan perbaikan ekonomi AS yang berujung pada semakin besarnya kemungkinan kenaikan suku bunga di negeri Paman Sam. Apabila kenaikan suku bunga The Fed jadi diwujudkan pada kuartal II tahun depan, bakal semakin suram saja nasib rupiah.