Harga saham Alibaba diperkirakan naik hingga 30%



NEW YORK. Harga saham Alibaba Group Holding Ltd (BABA) diperkirakan akan terus melonjak sejak mulai diperdagangkan pada Jumat (19/9). Kenaikan harga saham terindikasi dengan masih banyaknya investor yang hanya berhasil membeli sedikit saham, dibanding dengan yang diharapkan. 

Diperkirakan harga saham Alibaba akan naik 30%, menjadi US$ 91-US$ 92 per saham dibandingkan harga penawaran umum perdana di angka US$ 68 per saham. 

Dengan harga yang bagus, Kepala Bisnis Global New York Stock Exchange Scott Cutler mengatakan, penjamin emisi Alibaba akan melaksanakan opsi menambah 48 juta saham. Dengan begitu IPO Alibaba akan mencapai US$ 25 miliar, naik dari US$ 21,8 miliar. Dengan tambahan ini maka IPO ini akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.


"Ini adalah IPO terbesar yang pernah ada di dunia," kata Direktur Operasi Lantai Bursa Sunrise Securities Corp, Benedict Willis.

Alibaba adalah perusahaan e-commerce yang tidak begitu dikenal di AS. Namun perusahaan ini menguasai 80% transaksi online di China. Alibaba juga memperoleh pendapatan sebesar Us$ 3,7 miliar pada 12 bulan terakhir, periode 31 Maret 2013. Jumlah itu naik Us$ 2 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. 

Dengan IPO ini, maka Jack Ma, pendiri Alibaba yang dulunya merupakan guru Bahasa Inggris akan memiliki kekayaan sebesar Us$ 14 miliar di atas kertas. Dengan kekayaan itu maka Jack Ma akan masuk dalam jajaran miliuner baru bersanding dengan Bill Gates dan Jeff Bezos.

Editor: Uji Agung Santosa