Harga saham Andalan Sakti Primaindo (ASPI) melesat 69,52% di perdagangan perdana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas 330 juta saham seharga Rp 105 per lembar. 

Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Ansa Land ini resmi menjadi perusahaan terbuka ke 14 di tahun ini dan menjadi perusahaan 680 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Mengenal Andalan Sakti Primaindo (ASPI) yang akan IPO hari ini


Pada perdagangan perdana, harga saham ASPI naik 69,52% ke level Rp 178. Saham ASPI lantas terkena auto reject atas (ARA). Dengan volume perdagangan 11 lot dan ditransaksikan sebanyak satu kali sehingga menghasilkan nilai transaksi Rp 195.800.

Dari hasil penawaran saham perdana, perusahaan meraup dana segar Rp 34,65 miliar.  

Sebanyak 85% hasil penawaran akan digunakan untuk pinjaman kepada entitas anak dengan rincian sekitar 96% akan diberikan sebagai untuk proyek Casa Serpong yang dipegang oleh anak usahanya yaitu PT Andalan Sakti Nusa (ASN).

Kemudian sekitar 4% diberikan kepada anak usaha PT Asia Mentari Properti untuk biaya operasional dan konstruksi bangunan proyek di Arkamaya. 

Baca Juga: Tren auto reject atas saat listing, cocok untuk trading jangka pendek

Sisanya, yaitu 15% hasil penawaran umum perdana akan digunakan untuk pelunasan utang ke pemegang saham Ansa Land. Perusahaan properti ini memiliki utang ke PT Andalan Sakti Inti sejumlah Rp 4,08 miliar. 

Bersamaan dengan penerbitan saham baru, ASPI menawarkan Waran Seri I sebanyak 110 juta. Setiap pemegang tiga saham baru perseroan berhak memperoleh satu waran dengan harga pelaksanaan Rp 130. Dus nilai seluruhnya mencapai Rp 14,3 miliar, yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan 18 Agustus 2020 - 16 Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi