KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham
ANTM dalam tren turun sejak mencapai level tertinggi sebulan terakhir, Rp 2.590 pada 10 September 2021. Namun, saham
ANTM menjadi salah satu top pick di sektor pertambangan logam. Lalu, apa rekomendasi analis terhadap pergerakan saham
ANTM? Saham
ANTM adalah kode saham dari PT PT Aneka Tambang Tbk. Pada perdagangan Selasa 14 September 2021, harga saham ANTM turun 50 poin dari sehari sebelumnya ke level 2.470.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Juan Harahap menyematkan
rating overweight terhadap sektor pertambangan logam. Juan meyakini, permintaan komoditas logam khususnya nikel masih menjanjikan di masa depan. Setidaknya, ada tiga faktor yang mendorong tumbuhnya permintaan nikel.
Pertama, solidnya permintaan di industri baja nirkarat mentah.
Kedua, lambatnya pemulihan produksi nikel pada tahun ini.
Ketiga, potensi permintaan yang besar dari segmen kendaraan listrik atau
electric vehicle (EV). PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) memiliki eksposur yang tinggi terhadap industri nikel. Pada kuartal I 2021, sebanyak 23% pendapatan ANTM disumbang oleh nikel.
Baca Juga: Asing banyak melepas saham-saham ini saat IHSG menguat 0,67% Meski segmen emas ANTM saat ini menjadi penyumbang pendapatan terbesar dengan kontribusi 72%, Juan mengatakan segmen nikel memiliki margin yang lebih tinggi di antara lini bisnis lainnya termasuk segmen emas. Lebih lanjut, emiten berkode saham ANTM akan diuntungkan dari adanya proyek industri kendaraan listrik. Hal ini mengingat ANTM sebagai salah satu pemegang saham di
holding Indonesia Battery Corporation (IBC). Kemudian, salah satu dari dua fasilitas pengolahan nikel akan dibangun di konsesi milik ANTM di Maluku Utara. Juan rekomendasi beli saham ANTM dengan target harga Rp 3.250.
Mirae Asset Sekuritas menjadikan saham ANTM sebagai saham pilihan utama (top picks) di sektor tambang logam. Hal ini mengingat margin pada segmen emas yang lebih tinggi seiring tingginya porsi penjualan domestik. Kedua, potensi adanya tambahan pendapatan dari proyek smelter Halmahera. Ketiga, ANTM memiliki lebih banyak eksposur terhadap proyek holding baterai lsitrik.
Baca Juga: Harga melesat, begini dampaknya terhadap industri nikel di dalam negeri Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia juga mempertahankan
outlook overweight untuk sektor pertambangan logam. MNC Sekurutas menjadikan saham ANTM sebagai
top picks karena kinerja ANTM pada kuartal I-2021 telah mengungguli estimasi sebesar 27%. Catherina meyakini, kenaikan pada harga jual rata-rata atau
average selling price(ASP) nikel dan naiknya volume penjualan emas dapat meningkatkan kinerja
topline dan
bottomline ANTM masing-masing sebesar 6% dan 137% secara YoY. MNC Sekuritas merekomendasikan beli saham ANTM dengan target harga Rp 3.100. Itulah rekomendasi saham ANTM untuk perdagangan hari ini, Rabu 15 September 2021. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham ANTM di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto