Harga Saham Bank Mandiri (BMRI) All Time High, Kapitalisasi Pasar Lewati TLKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) melaju kencang. Kemarin, harga saham bank pelat merah ini naik 4,55% ke Rp 10.350 per saham yang merupakan rekor tertinggi atawa all time high pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia pada 14 Juli 2003.

Harga saham BMRI mengakumulasi kenaikan 47,44% sejak awal tahun. Kenaikan harga saham BMRI ini jauh lebih tinggi ketimbang PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 33,33%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 18,49%, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang hanya 7,79% sejak awal tahun.

Lonjakan harga saham bank dengan logo pita emas ini turut mengerek kapitalisasi pasar atau market capitalization (market cap) BMRI menjadi Rp 483 triliun. Kapitalisasi pasar Bank Mandiri kini melewati PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang sebesar Rp 432 triliun.


Baca Juga: Saham BMRI Mencapai Rekor Tertinggi Rp 10.350 Kapitalisasi Tembus Rp 462 triliun

Sekadar informasi, harga saham TLKM hanya menguat 7,92% sejak awal tahun. Sejak awal tahun, TLKM menduduki peringkat ketiga saham dengan market cap terbesar di BEI.

Kini, tiga besar emiten BEI dengan kapitalisasi terbesar berasal dari sektor perbankan. Menurut data BEI pada Jumat (21/10), nilai kapitalisasi pasar terbesar dipegang oleh BBCA yang mencapai Rp 1.066 triliun, BBRI dengan kapitalisasi pasar Rp 671 triliun, dan BMRI dengan market cap Rp 483 triliun. 

Baca Juga: Kinerja Perbankan Diramal Bakal Lanjutkan Tren Positif

Analis Senior CSA Research Institute yang juga Sekretaris Jenderal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada mengatakan, pelaku pasar mengantisipasi perkiraan akan adanya kenaikan kinerja di rilis kinerja keuangan dan operasional di kuartal ketiga 2022.

"Pada periode ini kan suku bunga belum naik dan bisa jadi BMRI masih menggunakan tingkat suku bunga pinjaman & kredit yang sebelumnya sehingga masih menarik minat dari masyarakat untuk menggunakan layanan Bank Mandiri," kata Reza kepada kontan.co.id, Jumat (21/10).

Reza menambahkan, jika harga saham BMRI mampu bertahan di atas level Rp 10.000 per saham, maka target harga berikutnya ke Rp 11.500 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati