KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (10/11) saham BBNI (Bank Negara Indonesia Tbk.) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBNI persis di harga penutupan Rp 5.325 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Senin (9/11), harga saham BBNI naik 4,41% dari Rp 5.100.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 5.350 dan harga terendah Rp 5.200, saham BBNI ditutup naik Rp 225 per saham dalam sehari.

Baca Juga: Saham LQ45: 14 saham LQ45 naik 4 hari tanpa jeda, ACES menguat 6 hari beruntun

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (03 November 2020), harga saham BBNI kemarin sudah naik 14,03 % dibanding harga saat itu (Rp 4.670). Begitu pula, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (09 Oktober 2020), harga saham emiten ini sudah naik 14,76%, dari semula (Rp 4.640).

Adapun sejak setahun lalu (08 November 2019) harga saham BBNI masih minus 30,62% dari harga saat itu (Rp 7.675).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 663,38 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 125.532.500 lot.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 309, maka price to earning ratio (PER) saham ini 17,23 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,90 kali.

Selanjutnya: Adi Sarana (ASSA) akan rights issue, targetkan dana Rp 450 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana