JAKARTA. Satu hari sebelum Lebaran, Malayan Banking Berhad (Maybank) menuntaskan akuisisi saham PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) yang dimiliki oleh Fullerton Financial Holdings dan Kookmin Bank. Akuisisi 55,6% saham BNII tersebut tercapai di harga Rp 433 per saham, sehingga total nilai akuisisi saham BII tersebut tercatat sekitar US$ 1,24 miliar.Kabar ini sontak membuat harga saham BII melambung. Pada pembukaan pasar Senin, (6/10), usai libur Lebaran, harga saham BII dibuka di level Rp 415 per saham. Sepanjang perdagangan hari ini harganya bahkan sempat menyentuh level Rp 490 per saham, walau akhirnya harus puas ditutup di posisi Rp 435 per saham. Dengan angka tersebut, berarti saham BII telah melonjak sebesar 49,32% dari penutupan perdagangan 26 September 2008 lalu yang masih sebesar Rp 310 per saham.Kondisi ini memang sudah sewajarnya, lantaran Maybank telah menyatakan kepada otoritas pasar modal Indonesia akan menggelar tender offer terhadap saham BII di harga Rp 510 per saham. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Ahmad Fuad Rahmany.
Harga Saham BII Melonjak 49,32%, Usai Kepastian Akuisisi Maybank
JAKARTA. Satu hari sebelum Lebaran, Malayan Banking Berhad (Maybank) menuntaskan akuisisi saham PT Bank International Indonesia Tbk (BNII) yang dimiliki oleh Fullerton Financial Holdings dan Kookmin Bank. Akuisisi 55,6% saham BNII tersebut tercapai di harga Rp 433 per saham, sehingga total nilai akuisisi saham BII tersebut tercatat sekitar US$ 1,24 miliar.Kabar ini sontak membuat harga saham BII melambung. Pada pembukaan pasar Senin, (6/10), usai libur Lebaran, harga saham BII dibuka di level Rp 415 per saham. Sepanjang perdagangan hari ini harganya bahkan sempat menyentuh level Rp 490 per saham, walau akhirnya harus puas ditutup di posisi Rp 435 per saham. Dengan angka tersebut, berarti saham BII telah melonjak sebesar 49,32% dari penutupan perdagangan 26 September 2008 lalu yang masih sebesar Rp 310 per saham.Kondisi ini memang sudah sewajarnya, lantaran Maybank telah menyatakan kepada otoritas pasar modal Indonesia akan menggelar tender offer terhadap saham BII di harga Rp 510 per saham. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Ahmad Fuad Rahmany.