JAKARTA. Beberapa harga saham mencapai puncak harga tertinggi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak all time high di 5.214,98, Senin (20/5). Namun, Selasa (21/5) IHSG kembali anjlok. Beberapa saham yang mencetak harga tertinggi diantara, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Charoen Phokphan Tbk (CPIN) dan masih banyak lagi. Dari analisa fundamental, harga saham yang telah mencetak rekor tertinggi memang sudah melewati target para analis. CPIN misalnya harga tertinggi di Rp 5.350. Padahal target harga CPIN berdasarkan konsensus analis di Rp 4.673,4. Begitu juga TLKM konsesus analis ditargetkan di Rp 12.057. Padahal harga TLKM tertinggi sempat di Rp 12.900. Namun, seperti saham ADHI, harga masih di bawah target para analis. Kemarin harga ADHI di Rp 3.350, sementara target konsesus analis masih di Rp 3.578,6.
Harga saham bisa tembus rekor baru
JAKARTA. Beberapa harga saham mencapai puncak harga tertinggi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak all time high di 5.214,98, Senin (20/5). Namun, Selasa (21/5) IHSG kembali anjlok. Beberapa saham yang mencetak harga tertinggi diantara, PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Charoen Phokphan Tbk (CPIN) dan masih banyak lagi. Dari analisa fundamental, harga saham yang telah mencetak rekor tertinggi memang sudah melewati target para analis. CPIN misalnya harga tertinggi di Rp 5.350. Padahal target harga CPIN berdasarkan konsensus analis di Rp 4.673,4. Begitu juga TLKM konsesus analis ditargetkan di Rp 12.057. Padahal harga TLKM tertinggi sempat di Rp 12.900. Namun, seperti saham ADHI, harga masih di bawah target para analis. Kemarin harga ADHI di Rp 3.350, sementara target konsesus analis masih di Rp 3.578,6.