Harga saham BRISyariah (BRIS) kembali menyentuh rekor tertinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS) kembali menyentuh rekor tertinggi pada Selasa (20/10). Pada pukul 10.15 WIB, harga saham BRIS naik 1,43% ke Rp 1.420 per saham. Tadi pagi, harga saham BRIS sempat mencapai Rp 1.485 per saham. 

Harga saham BRIS sudah melesat 333,33% sejak awal tahun. Harga saham BRISyariah ini merupakan harga tertinggi sejak BRIS mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 9 Mei 2018.

Lonjakan kenaikan harga saham BRISyariah terutama terjadi setelah anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini diputuskan menjadi surviving entity merger bank syariah BUMN.


Bank BRISyariah telah menandatangani perjanjian penggabungan bersyarat alias conditional merger agreement sehubungan dengan rencana penggabungan tiga bank syariah anak BUMN. Ketiga bank yang yang akan dimerger yakni BRIS, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri.

Baca Juga: Saham BRIS (BRI Syariah) memang mantul, setahun terbang hampir 250%!

Penggabungan akan efektif setelah memperoleh persetujuan-persetujuan dari otoritas-otoritas yang berwenang dan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dari masing-masing pihak serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Melalui penandatanganan perjanjian tersebut maka proses merger resmi dimulai. Setelah penggabungan menjadi efektif, BRI Syariah akan menjadi entitas yang menerima penggabungan (surviving entity).

“Merger ini sangat penting bagi Indonesia yang merupakan negara dengan populasi umat muslim terbesar di dunia agar Indonesia memiliki bank syariah terbesar yang mampu bersaing secara global," kata Direktur Utama BRI Syariah Ngatari dalam siaran pers, Selasa (13/10).

Baca Juga: ​Merger bank syariah BUMN, ini profil BRI Syariah (BRIS) yang menjadi survivor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati