Harga saham BUMI melorot ke level Rp 57 per lembar



JAKARTA. Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terus mengalami penurunan. Pada penutupan perdagangan hari Kamis (17/12), harga saham BUMI jatuh di titik terendah Rp 57 per saham.

Harga saham BUMI sudah berada di bawah level Rp 100 per saham sejak pertengahan bulan lalu dan terus mengalami penurunan. Managing Partner Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe mengatakan, harga saham BUMI berpotensi jatuh di level Rp 50 per saham.

"Harga saham kemungkinan akan di level Rp 50 dan tidak akan bergerak naik," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (17/12).


BUMI memiliki banyak tantangan ke depan. Pasalnya, harga minyak dan batubara terus mengalami penurunan.

BUMI semakin terpuruk lantaran punya utang cukup besar. Per September 2014, utang BUMI tercatat sebesar US$ 3,73 miliar. Perseroan pun berniat melakukan restrukturisasi semua utang.

Untuk memperlancar proses restrukturisasi, ketiga anak usaha BUMI yang berada di Singapura telah mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban Utang (PKPU). Ketiganya adalah Bumi Capital Pte. Ltd, Bumi Investment Pte. Ltd, dan Enercoal Resources Pte Ltd. BUMI juga mengajukan permohonan proteksi status utang di Pengadilan Manhattan, Amerika Serikat.

Menurut Kiswoyo, BUMI akan kesulitan melakukan restrukturisasi sebelum harga minyak dan batubara naik. Padahal, sebelumnya BUMI menarik utang dengan sumsi harga batubara tidak akan turun di bawah US$ 100 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto