KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek BUMN Karya diprediksi akan membaik pada tahun ini. Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru dan penurunan inflasi menjadi sentimennya.

Technical Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan bahwa secara umum fundamental BUMN Karya masih tertekan kinerjanya akibat pandemi. Hal tersebut membuat penerimaan kontrak berkurang, juga dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat.

"Lalu suku bunga yang naik juga membuat beban bunga emiten BUMN Karya juga menjadi naik sehingga membuat laba bersih perusahaan ikut tertekan," ujar Andhika kepada Kontan.co.id, Rabu (21/2).

Baca Juga: Sedang Ambruk, Simak Catatan Analis untuk Saham BUMN Karya

Untuk tahun ini, Andhika memperkirakan kinerja emiten konstruksi pelat merah akan lebih baik di tahun 2023 ini karena adanya pembangunan IKN yang akan meningkatkan kinerja keuangan. Selain itu juga apabila inflasi turun nanti BI akan menurunkan suku bunga yang menjadi sentimen positif untuk BUMN Karya karena membuat beban bunga bisa turun.

Dari kinerja saham, sejak awal tahun para BUMN Karya mencetak penurunan harga. Andhika juga berpandangan sampai saat ini harganya masih dalam tren turun dan belum ada indikasi pembalikan arah.

Oleh sebab itu, ia menyarankan investor untuk menghindari terlebih dahulu saham BUMN Karya. "Apabila masih ada dan nyangkut dalam, bisa dipertahankan terlebih dahulu," imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati