KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi milik negara mulai menunjukkan perbaikan kinerja sahamnya. Berdasarkan data RTI, harga saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dalam sepekan naik 9,5% dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik 18,56%. Lalu, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik 13,47%, dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) naik 7,34%. Analis Erdhika Elit Sekuritas, Regina Fawziah menilai faktor yang membuat kenaikan dari saham-saham konstruksi itu diantaranya karena adanya pemulihan ekonomi yang terjadi di kuartal keempat 2021. Sejak pandemi Covid-19 berlangsung dari tahun 2020 hingga kuartal ketiga 2021 emiten konstruksi masih tertekan. Ketika PPKM berlangsung pada kuartal ketiga 2021, emiten-emiten pelat merah ini juga cukup terdampak meskipun beberapa proyek terutama proyek strategis nasional (PSN) tetap diperbolehkan berjalan. Menurut Regina, kuartal keempat 2021 merupakan momentum bagi emiten sektor seperti konstruksi untuk rebound.
Harga saham BUMN Karya membaik, catat rekomendasi berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi milik negara mulai menunjukkan perbaikan kinerja sahamnya. Berdasarkan data RTI, harga saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dalam sepekan naik 9,5% dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik 18,56%. Lalu, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) naik 13,47%, dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) naik 7,34%. Analis Erdhika Elit Sekuritas, Regina Fawziah menilai faktor yang membuat kenaikan dari saham-saham konstruksi itu diantaranya karena adanya pemulihan ekonomi yang terjadi di kuartal keempat 2021. Sejak pandemi Covid-19 berlangsung dari tahun 2020 hingga kuartal ketiga 2021 emiten konstruksi masih tertekan. Ketika PPKM berlangsung pada kuartal ketiga 2021, emiten-emiten pelat merah ini juga cukup terdampak meskipun beberapa proyek terutama proyek strategis nasional (PSN) tetap diperbolehkan berjalan. Menurut Regina, kuartal keempat 2021 merupakan momentum bagi emiten sektor seperti konstruksi untuk rebound.