KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk akhirnya resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Selasa (27/11). Perusahaan yang bergerak di industri teknologi ini tercatat dengan kode saham DIVA.

Saham DIVA dibuka resmi dan langsung melonjak ke harga Rp 3.350, meningkat 13,56% dari harga perdana.

Dalam hajatan IPO ini, DIVA menawarkan sebanyak-banyaknya 214,28 juta saham baru atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga penawaran ditetapkan sebesar Rp 2.950 per saham sehingga perusahaan bakal mengantongi dana segar sejumlah Rp 632,14 miliar.

Selama penawaran awal, DIVA mengantongi kelebihan permintaan sebesar 5,6 kali lebih tinggi dari jumlah saham yang dilepas. Saat dibuka, saham perseroan ditransaksikan 64 kali dengan nilai Rp 4,32 miliar.

DIVA adalah emiten baru ke-52 yang tercatat BEI di tahun 2018. Penjamin pelaksana emisi efek kali ini adalah Kresna Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia dan Sinarmas Sekuritas.

Direktur Utama Distribusi Voucher Nusantara Raymond Loho mengungkapkan, DIVA memiliki visi kuat untuk menjadi perusahaan teknologi yang dapat tumbuh pesat. Setelah IPO, DIVA akan memperkuat infrastruktur dan memperluas jaringan bisnis.

"Visi kami sejalan dengan program pemerintah untuk digitalisasi 8 juta UMKM. Untuk itu, kami membangun infrastruktur dan teknologi inovatif untuk industri seperti finansial dan pariwisata," ungkap Raymond di Main Hall BEI hari ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati