KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sudah naik 25% sejak awal tahun. Mengutip Bloomberg, harga CPO untuk kontrak September 2021 berada di level RM 4.021 per ton pada perdagangan Rabu (14/7). Meskipun harga CPO sedang perkasa, pergerakan sejumlah harga saham emiten CPO justru masih loyo. Sejumlah saham produsen minyak sawit mentah cenderung masih terkoreksi sejak awal tahun. Ambil contoh saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) yang melemah 21,45% secara ytd. Adapula saham PT Swit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang terkoreksi 34,40%, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang terkoreksi 38,95%, serta PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP) yang bergeming sejak awal tahun alias tumbuh 0%. Namun, ada pula harga saham emiten CPO yang tumbuh positif sejak awal tahun, seperti saham PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yang tumbuh 9,6% sejak awal tahun.
Harga saham emiten CPO lesu, simak rekomendasi berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sudah naik 25% sejak awal tahun. Mengutip Bloomberg, harga CPO untuk kontrak September 2021 berada di level RM 4.021 per ton pada perdagangan Rabu (14/7). Meskipun harga CPO sedang perkasa, pergerakan sejumlah harga saham emiten CPO justru masih loyo. Sejumlah saham produsen minyak sawit mentah cenderung masih terkoreksi sejak awal tahun. Ambil contoh saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) yang melemah 21,45% secara ytd. Adapula saham PT Swit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang terkoreksi 34,40%, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang terkoreksi 38,95%, serta PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP) yang bergeming sejak awal tahun alias tumbuh 0%. Namun, ada pula harga saham emiten CPO yang tumbuh positif sejak awal tahun, seperti saham PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yang tumbuh 9,6% sejak awal tahun.