JAKARTA. Harga saham emiten konstruksi bangunan tengah naik daun tahun ini. Secara rata-rata, harga saham emiten sektor konstruksi telah naik 61% secara year to date (ytd). Harga saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tercatat naik paling tinggi yakni 98,34% sejak akhir 2013 hingga kemarin. Analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Steven Gunawan mengatakan, kenaikan harga saham emiten konstruksi ini di luar ekspektasi. Bahkan, menurut analis Mandiri Sekuritas, Handoko Wijoyo, valuasi harga saham beberapa emiten tersebut sudah cukup mahal. Namun, saat ini ada sentimen yang menggerakkan saham konstruksi. "Dipengaruhi sentimen pemilihan umum. Pemerintahan baru biasanya inisiatif membangun infrastruktur," kata Handoko. Steven menambahkan, harga saham emiten konstruksi juga mendapat sentimen positif dari pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden. Maklum, Jokowi cenderung mengutamakan pembangunan infrastruktur.
Harga saham emiten konstruksi melesat
JAKARTA. Harga saham emiten konstruksi bangunan tengah naik daun tahun ini. Secara rata-rata, harga saham emiten sektor konstruksi telah naik 61% secara year to date (ytd). Harga saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tercatat naik paling tinggi yakni 98,34% sejak akhir 2013 hingga kemarin. Analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Steven Gunawan mengatakan, kenaikan harga saham emiten konstruksi ini di luar ekspektasi. Bahkan, menurut analis Mandiri Sekuritas, Handoko Wijoyo, valuasi harga saham beberapa emiten tersebut sudah cukup mahal. Namun, saat ini ada sentimen yang menggerakkan saham konstruksi. "Dipengaruhi sentimen pemilihan umum. Pemerintahan baru biasanya inisiatif membangun infrastruktur," kata Handoko. Steven menambahkan, harga saham emiten konstruksi juga mendapat sentimen positif dari pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden. Maklum, Jokowi cenderung mengutamakan pembangunan infrastruktur.