KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun 2020 hingga Kamis (9/1), harga saham mayoritas emiten rokok mencatatkan kenaikan. Sebagai contoh, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melesat 7,42% ke Rp 57.200 per saham, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) naik 7,04% ke Rp 2.280 per saham, dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) tumbuh 5,95% ke Rp 178 per saham. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya berpendapat, lonjakan harga yang terjadi pada saham-saham perusahaan rokok baru-baru ini didorong oleh penerimaan cukai tahun 2019 yang melebihi ekspektasi. Baca Juga: Pemerintah optimistis penerimaan bea cukai tahun 2020 capai target
Harga saham emiten rokok kembali naik, ini penyebabnya menurut analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun 2020 hingga Kamis (9/1), harga saham mayoritas emiten rokok mencatatkan kenaikan. Sebagai contoh, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melesat 7,42% ke Rp 57.200 per saham, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) naik 7,04% ke Rp 2.280 per saham, dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) tumbuh 5,95% ke Rp 178 per saham. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christine Natasya berpendapat, lonjakan harga yang terjadi pada saham-saham perusahaan rokok baru-baru ini didorong oleh penerimaan cukai tahun 2019 yang melebihi ekspektasi. Baca Juga: Pemerintah optimistis penerimaan bea cukai tahun 2020 capai target