KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa teknologi informasi PT Envy Technologies Indonesia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/7). Pada perdagangan perdana, harga saham emiten berkode emiten ENVY ini melonjak 50% ke Rp 550 per saham dari harga initial public offering (IPO) Rp 370 per saham. Dengan begitu, saham ENVY mentok di auto rejection atas (ARA). Melalui IPO ini, ENVY memperoleh dana segar Rp 220 miliar. ENVY menawarkan 600 juta saham atau setara dengan 33,33% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. ENVY menunjuk Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau lead underwriter. Senior Vice President Erdikha Elit Sekuritas Toto Sosiawanto mengatakan, pada masa penawaran umum yang berlangsung 1-2 Juni 2019, terjadi kelebihan permintaan sebanyak 47,5 kali dari jatah pooling. Jatah pooling ini adalah sebesar 1% dari total saham yang ditawarkan. "Total permintaan yang pooling sebanyak 285 juta saham dengan dana yang masuk sejumlah Rp 105,4 miliar," kata Toto dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/7).
Harga saham Envy Technologies Indonesia (ENVY) melonjak 50% di hari pertama
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia jasa teknologi informasi PT Envy Technologies Indonesia Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/7). Pada perdagangan perdana, harga saham emiten berkode emiten ENVY ini melonjak 50% ke Rp 550 per saham dari harga initial public offering (IPO) Rp 370 per saham. Dengan begitu, saham ENVY mentok di auto rejection atas (ARA). Melalui IPO ini, ENVY memperoleh dana segar Rp 220 miliar. ENVY menawarkan 600 juta saham atau setara dengan 33,33% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. ENVY menunjuk Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau lead underwriter. Senior Vice President Erdikha Elit Sekuritas Toto Sosiawanto mengatakan, pada masa penawaran umum yang berlangsung 1-2 Juni 2019, terjadi kelebihan permintaan sebanyak 47,5 kali dari jatah pooling. Jatah pooling ini adalah sebesar 1% dari total saham yang ditawarkan. "Total permintaan yang pooling sebanyak 285 juta saham dengan dana yang masuk sejumlah Rp 105,4 miliar," kata Toto dalam keterangan tertulisnya, Senin (8/7).