KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis rekomendasi beli saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (
GOTO) sebelum naik tinggi. Rencana buyback atau pembelian kembali saham berpotensi mendorong harga saham GOTO yang saat ini di level 88. Harga saham GOTO pada perdagangan Rabu 31 Januari 2024 ditutup di level 88 naik 1 poin atau 1,15% dibandingkan sehari sebelumnya. Dalam perdagangan 5 hari terakhir, saham saham GOTO terakumulasi meningkat 4 poin atau 4,76%. Di tengah tren kenaikan harga saham GOTO, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk berencana untuk melakukan pembelian kembali saham alias
buyback. Aksi korporasi ini akan menjadi sinyal positif bagi GOTO.
Rencana
buyback saham GOTO ini diumumkan langsung oleh Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo. Wacana ini dilakukan seiring dengan potensi perbaikan arus kas GOTO. "Seiring dengan profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo, kami akan mengoptimalkan penggunaan modal, sejalan dengan rencana alokasi modal yang tengah disusun," kata Patrick, Rabu (31/1). Namun Patrick mengatakan rencana
buyback masih harus menunggu persetujuan regulator dan pemegang saham. Aksi korporasi ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat. Equity Research Analyst MNC Sekuritas Alif Ihsanario menilai rencana
buyback saham GOTO ini merupakan sinyal bahwa manajemen menganggap harga saham saat ini sudah tidak masuk akal.
Baca Juga: Gojek Tokopedia (GOTO) Umumkan TikTok Telah Tuntaskan Investasinya di Tokopedia Menurutnya, manajemen GOTO menilai tidak mencerminkan kekuatan perseroan dan prospek bisnis masa depan. Terlebih, setelah Tokopedia berpindah ke TikTok. "Strategi GOTO sebenarnya harus dicermati secara mendalam, karena bisa berdampak positif. Misalnya, GOTO akhirnya memiliki partner sebesar TikTok dan Bytedance untuk berkolaborasi dan monetisasi bisnis," jelas Alif. Di samping itu, kesepakatan asal pada 11 Desember 2023 antara GOTO dengan TikTok soal investasinya di PT Tokopedia telah selesai. Kesepakatan investasi ini resmi rampung pada Rabu (31/1). Lewat investasi ini, GOTO bakal menerima US$ 1,5 miliar. Rinciannya, US$ 840 juta untuk mengambil bagian saham baru PT Tokopedia sebesar 38,19 juta saham. Kemudian, TikTok juga membeli aset milik Tokopedia itu berupa kontrak bisnis dan hak eksklusif senilai US$ 340 juta. Ini akan digunakan TikTok untuk menghidupkan kembali TikTok Shop di Indonesia. Terakhir, Tokopedia juga akan menerima
promissory note dari TikTok sebesar US$ 1 miliar atau Rp 15,53 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja Tokopedia di masa mendatang. Alif bilang memang porsi saham GOTO akan terdilusi menjadi 25%, tetapi skema non-delus yang mengikat GOTO dan TikTok akan menjadi keuntungan bagi GOTO. "Ketika injeksi modal dilakukan lagi oleh TikTok, otomatis valuasi Tokopedia akan naik. Namun, kepemilikan GOTO akan tetap 24,99% meski tidak menyuntik modal yang sama," tuturnya. Selain itu, GOTO juga akan terhindar dari risiko kompetisi yang ketat antar sesama
e-commerce karena beban dan pendapatan Tokopedia tidak lagi terkonsolidasi ke Grup GOTO dan hanya menerima komisi. Riset analis PT Mandiri Sekuritas Adrian Joezer memberikan rekomendasi beli saham GOTO dengan TP Rp 125/saham.
Penilaian ini menerapkan model nilai wajar (fair value) berbasis penilaian jumlah bagian atau The sum-of-the-parts valuation (SOTP) yang biasa digunakan untuk menentukan berapa nilai agregat satu entitas jika dipisahkan atau diakuisisi oleh perusahaan lain. “Kami belum memperbarui dekonsolidasi Tokopedia dari perkiraan laba dan rugi, neraca, dan arus kas GOTO, sambil menunggu rincian terkait biaya penurunan nilai goodwill non-tunai,” tulis Adrian, dalam riset 5 Januari 2024. Itulah rekomendasi saham GOTO untuk perdagangan hari ini, Kamis 1 Februari 2024. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto