Harga Saham Ini Turun Tajam Rabu (29/5), Bahkan Ada Yang Blue Chip



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip emiten Top Losers LQ45 pada perdagangan Rabu (29/5). Ada tiga emiten yang sejalan dengan pelemahan IHSG yakni saham BRPT, ARTO, dan UNVR.

Saham Barito Pacific (BRPT) mengakhiri perdagangan hari ini dengan melemah, ditutup pada harga Rp 1.065 per lembar. Dibandingkan dengan penutupan Selasa (28/5), harga saham BRPT mengalami penurunan signifikan sebesar 8,97% dari Rp 1.170.

Membuka perdagangan dengan harga sama seperti penutupan sebelumnya, BRPT memulai hari di Rp 1.170 per lembar. Sepanjang perdagangan, harga saham BRPT bergerak antara Rp 1.175 sebagai titik tertinggi dan Rp 1.060 sebagai titik terendah. Pada akhirnya, BRPT ditutup turun Rp 105 per lembar.


Dibandingkan dengan harga seminggu yang lalu (22 Mei 2024), harga saham BRPT hari ini turun -10.13% dari harga saat itu (Rp 1.185).

Baca Juga: IHSG Tumbang 1,56% ke 7.140 Rabu (29/5), AKRA, MEDC, AMMN Top Gainers LQ45

Bila dibandingkan dengan setahun yang lalu (29 Mei 2023), harga saham BRPT sudah naik 37.42% dari harga saat itu (Rp 775).

BEI mencatat total nilai transaksi saham BRPT mencapai Rp 287,10 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 2.596.542 lot.

Nilai laba bersih per saham (earning per share/EPS) sebesar Rp 6, maka rasio harga terhadap pendapatan (price to earning ratio/PER) saham ini menjadi 195,00 kali. Begitupun dengan price to book value (PBV) yang tercatat 4,05 kali.

ARTO dan UNVR Melemah

Saham Bank JAGO (PT Bank Jago Tbk) menutup perdagangan hari ini dengan melemah, ditutup pada harga Rp 2.280 per lembar. Dibandingkan dengan penutupan Selasa (28/5), harga saham ARTO mengalami penurunan sebesar 4,60% dari Rp 2.390.

Membuka perdagangan di atas harga penutupan sebelumnya, ARTO memulai hari di Rp 2.400 per lembar. Sepanjang perdagangan, harga saham ARTO bergerak antara Rp 2.400 sebagai titik tertinggi dan Rp 2.270 sebagai titik terendah. Pada akhirnya, ARTO ditutup turun Rp 110 per lembar.

Dari harga seminggu yang lalu (22 Mei 2024), harga saham ARTO hari ini turun -4.60% dari harga saat itu (Rp 2.390). Perbandingan dengan setahun yang lalu (29 Mei 2023), harga saham ARTO sudah turun -0.87% dari harga saat itu (Rp 2.300).

Pihak BEI mencatat total nilai transaksi saham ARTO mencapai Rp 29,00 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 125.527 lot.

Untuk laba bersih per saham (earning per share/EPS) sebesar Rp 6, maka rasio harga terhadap pendapatan (price to earning ratio/PER) saham ini menjadi 398,33 kali. Begitupun dengan price to book value (PBV) yang tercatat 3,95 kali.

Baca Juga: IHSG Ambles 1,70% ke 7.130 Imbas Saham BREN Ambrol Usai Masuk Papan Pemantauan Khusus

UNVR Turun Lebih dari 8%

Saham UNVR (PT Unilever Indonesia Tbk) ditutup dengan penurunan. Pada penutupan perdagangan, harga saham UNVR berada di Rp 3.010 per saham.

Saat dibandingkan dengan penutupan pada Selasa (28/5), harga saham UNVR turun sebesar 8,23% dari Rp 3.280. Saham UNVR dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 3.280 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi di Rp 3.280 dan harga terendah di Rp 2.970, saham UNVR ditutup turun Rp 270 per saham dalam satu hari.

Hitungan sejak 7 hari lalu (22 Mei 2024), harga saham UNVR hari ini turun sebesar 1,63% dibandingkan harga pada saat itu (Rp 3.060).

Sejak setahun lalu (29 Mei 2023), harga saham UNVR telah turun sebesar 33,85% dari harga saat itu (Rp 4.550). Nah, BEI mencatat total nilai transaksi saham UNVR mencapai Rp 87,00 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 283.219 lot.

Lewat earning per share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp 152, maka price to earning ratio (PER) saham ini adalah 21,58 kali. Sedangkan price to book value (PBV)-nya adalah 25,83 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News