JAKARTA. Pihak manajemen PT Berau Coal Energy dan penjamin emisi (underwriter) yang ditujuk belum juga menentukan harga saham initial public offering (IPO) alias penawaran saham perdana. Para penjamin emisi ini masih menunggu hasil pre marketing dari agen penjual global.Salah satu underwriter yang menangani IPO Berau adalah PT Danatama Makmur. Menurut Vice President Investment Banking PT Danatama Vicky Ganda Saputra, sampai saat ini pihaknya masih menunggu laporan Credit Suisse dan JP Morgan. "Mereka telah melakukan pre marketing kurang dari sepekan pada pertengahan minggu lalu. Kalau feedbacknya bagus, semoga bisa baik," katanya, hari ini.Sayang, Vicky enggan merinci lebih jauh ke negara mana saja dua sekuritas asing ini melakukan pre marketing. "Saya tidak tahu," ungkapnya. Namun, sumber KONTAN membisikkan, kedua perusahaan ini melakukan pre marketing kepada investornya yang berada di Hongkong dan Singapura. Hasil pre marketing menunjukkan respon yang positif. Jadi, "Target pelepasan saham 18,18% akan mencapai sekitar Rp 3 triliun," paparnya.Sementara itu, Rosan P Roeslani, Chairman Group PT Recapital Securities enggan menanggapi target perolehan IPO ini. "Saya masih di Jepang, jadi belum up date beritanya," tegasnya. Sekadar informasi, Recapital juga ditunjuk Berau sebagai underwriter. Sebelumnya, Rosan pernah mengungkapkan jika pelepasan sekitar 20% saham ini akan mendatangkan dana segar sekitar US$ 300 juta.Walau sudah dilakukan pre marketing, Vicky tetap berencana melakukan road show ke sejumlah investor. "Pastinya kami akan mendatangi kawasan Asia, Eropa, dan Amerika," pungkasnya. Vicky bilang, road show ini akan dilakukan setelah paparan publik pekan depan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga Saham IPO Berau Tergantung Pre Marketing
JAKARTA. Pihak manajemen PT Berau Coal Energy dan penjamin emisi (underwriter) yang ditujuk belum juga menentukan harga saham initial public offering (IPO) alias penawaran saham perdana. Para penjamin emisi ini masih menunggu hasil pre marketing dari agen penjual global.Salah satu underwriter yang menangani IPO Berau adalah PT Danatama Makmur. Menurut Vice President Investment Banking PT Danatama Vicky Ganda Saputra, sampai saat ini pihaknya masih menunggu laporan Credit Suisse dan JP Morgan. "Mereka telah melakukan pre marketing kurang dari sepekan pada pertengahan minggu lalu. Kalau feedbacknya bagus, semoga bisa baik," katanya, hari ini.Sayang, Vicky enggan merinci lebih jauh ke negara mana saja dua sekuritas asing ini melakukan pre marketing. "Saya tidak tahu," ungkapnya. Namun, sumber KONTAN membisikkan, kedua perusahaan ini melakukan pre marketing kepada investornya yang berada di Hongkong dan Singapura. Hasil pre marketing menunjukkan respon yang positif. Jadi, "Target pelepasan saham 18,18% akan mencapai sekitar Rp 3 triliun," paparnya.Sementara itu, Rosan P Roeslani, Chairman Group PT Recapital Securities enggan menanggapi target perolehan IPO ini. "Saya masih di Jepang, jadi belum up date beritanya," tegasnya. Sekadar informasi, Recapital juga ditunjuk Berau sebagai underwriter. Sebelumnya, Rosan pernah mengungkapkan jika pelepasan sekitar 20% saham ini akan mendatangkan dana segar sekitar US$ 300 juta.Walau sudah dilakukan pre marketing, Vicky tetap berencana melakukan road show ke sejumlah investor. "Pastinya kami akan mendatangi kawasan Asia, Eropa, dan Amerika," pungkasnya. Vicky bilang, road show ini akan dilakukan setelah paparan publik pekan depan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News