Harga saham IPO Emdeki Rp 590-Rp 800



KONTAN.CO.ID - PT Emdeki Utama Tbk berencana menawarkan saham perdana ke publik alias initial public offering (IPO). Melalui aksi ini, produsen kalsium karbida tersebut mengincar dana segar Rp 295 miliar hingga Rp 400 miliar.

Emdeki Utama melepas 500 juta saham atau setara 25% dari total modal disetor dan ditempatkan. Mereka telah menunjuk Yuanta Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek (lead underwriter). "Kisaran harga penawaran awal saham Emdeki Utama antara Rp 590 hingga Rp 800 per saham, dengan price earning ratio (PER) sekitar 11 kali hingga 15 kali," ungkap Francis Widjaja, Chief Executive Officer (CEO) Yuanta Sekuritas, Senin (21/8).

Rencananya, Emdeki Utama menggunakan 73,91% dana hasil IPO untuk keperluan belanja modal. Sisanya buat modal kerja dua pabrik dan produksi kalsium karbida.


Dari total dana belanja modal, sebesar 48,96% untuk membiayai pembangunan pabrik high-grade silica alloy (ferrosilicon) dan yang 24,95% buat membangun pabrik carbide desulphuriser.

Kilambi Chakravarthi, Direktur Independen Emdeki Utama, menyatakan, perusahaannya membutuhkan dana Rp 180 miliar untuk membangun pabrik ferrosilica. "Sementara untuk membangun pabrik carbide desulphuriser, dana yang dibutuhkan sebesar Rp 100 miliar," katanya.

Emdeki Utama berencana membangun pabrik ferrosilicon di Gresik. Fasilitas ini bakal memiliki kapasitas produksi sebanyak 6.500 ton hingga 7.500 ton setahun.

Produk ini digunakan sebagai bahan aditif dalam proses produksi baja dan aluminium untuk industri konstruksi, otomotif, serta kemasan makanan dan minuman.

Sedang untuk pabrik carbide desulphuriser yang merupakan salah satu bahan baku pembuatan baja, Emdeki Utama akan melakukan studi kelayakan dulu untuk mencari lokasi pembangunan pabrik berkapasitas 6.000 ton per tahun tersebut. "Kami mempertimbangkan membangun pabrik di daerah Cilegon, Banten, agar dekat dengan pabrik baja," ujar Chakravarthi.

Masa penawaran awal (bookbuilding) saham perdana Emdeki Utama berlangsung 21-31 Agustus 2017. Perusahaan ini menargetkan pernyataan pendaftaran efektif pada 11 September.

Sementara masa penawaran umumnya pada 13-15 September nanti. Perusahaan yang berpusat di Gresik, Jawa Timur, ini berharap, bisa mencatatkan saham di bursa pada 20 September mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini