JAKARTA. Rencana PT Jaya Agra Wattie menawarkan saham perdana ke publik terus bergulir. Perusahaan perkebunan ini akhirnya mematok harga penawaran perdana sahamnya sebesar Rp 500 per saham. Harga tersebut cukup jauh di bawah harga kisaran tertinggi yang dipatok perusahaan ini, yakni Rp 670 per saham. Padahal, saat bookbuilding Jaya Agra sukses mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga lebih dari dua kali. Sekadar mengingatkan, sebelumnya Jaya Agra mematok harga saham perdana di kisaran Rp 480-Rp 670 per saham. Manajemen Jaya Agra menuturkan, penetapan harga saham perdana sebesar Rp 500 per saham berdasarkan kinerja keuangan perusahaan, kondisi pasar, prospek usahanya serta prospek industri perkebunan. "Harga ditetapkan sebesar itu agar mendapatkan komposisi yang maksimal," kata Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan Jaya Agra, Senin (23/5).
Harga saham IPO Jaya Agra Wattie Rp 500
JAKARTA. Rencana PT Jaya Agra Wattie menawarkan saham perdana ke publik terus bergulir. Perusahaan perkebunan ini akhirnya mematok harga penawaran perdana sahamnya sebesar Rp 500 per saham. Harga tersebut cukup jauh di bawah harga kisaran tertinggi yang dipatok perusahaan ini, yakni Rp 670 per saham. Padahal, saat bookbuilding Jaya Agra sukses mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga lebih dari dua kali. Sekadar mengingatkan, sebelumnya Jaya Agra mematok harga saham perdana di kisaran Rp 480-Rp 670 per saham. Manajemen Jaya Agra menuturkan, penetapan harga saham perdana sebesar Rp 500 per saham berdasarkan kinerja keuangan perusahaan, kondisi pasar, prospek usahanya serta prospek industri perkebunan. "Harga ditetapkan sebesar itu agar mendapatkan komposisi yang maksimal," kata Bambang S. Ibrahim, Direktur Keuangan Jaya Agra, Senin (23/5).