JAKARTA. Rumah Sakit Mitra Keluarga menawarkan harga saham perdana sebesar Rp 14.500 hingga Rp 18.000 per saham. Harga IPO itu mencerminkan Enterprise Value (EV) per EBITDA sebesar 24,4 kali hingga 30,7 kali. Sementara Price Earning Ratio (PE) saham ini mencapai 34-42 kali. Analis Semesta Indovest, Aditya Perdana Putra mengatakan, harga IPO Mitra Keluarga terbilang cukup wajar jika dibandingkan dengan harga saham industri sejenis. Ia mencontohkan, harga saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) kini mencapai Rp 12.250 per saham. Dari data Bloomberg, PE saham SILO mencapai 168 kali. "Jadi dari valuasinya saham ini masih lebih murah daripada SILO," kata dia di Jakarta, Kamis (26/2). David Sutyanto, Analis First Asia Capital mengatakan, jika dilihat secara nominal memang harganya cukup tinggi. Makanya, Mitra Keluarga memang berfokus untuk mengincar investor institusi. David yakin IPO ini bisa terserap pasar lantaran perseroan memiliki kondisi fundamental yang menarik. "Memang terlihatnya mahal, namun ini karena kinerjanya bagus," ujarnya.
Harga saham IPO Mitra Keluarga dinilai cukup wajar
JAKARTA. Rumah Sakit Mitra Keluarga menawarkan harga saham perdana sebesar Rp 14.500 hingga Rp 18.000 per saham. Harga IPO itu mencerminkan Enterprise Value (EV) per EBITDA sebesar 24,4 kali hingga 30,7 kali. Sementara Price Earning Ratio (PE) saham ini mencapai 34-42 kali. Analis Semesta Indovest, Aditya Perdana Putra mengatakan, harga IPO Mitra Keluarga terbilang cukup wajar jika dibandingkan dengan harga saham industri sejenis. Ia mencontohkan, harga saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) kini mencapai Rp 12.250 per saham. Dari data Bloomberg, PE saham SILO mencapai 168 kali. "Jadi dari valuasinya saham ini masih lebih murah daripada SILO," kata dia di Jakarta, Kamis (26/2). David Sutyanto, Analis First Asia Capital mengatakan, jika dilihat secara nominal memang harganya cukup tinggi. Makanya, Mitra Keluarga memang berfokus untuk mengincar investor institusi. David yakin IPO ini bisa terserap pasar lantaran perseroan memiliki kondisi fundamental yang menarik. "Memang terlihatnya mahal, namun ini karena kinerjanya bagus," ujarnya.