KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cenderung tertekan sepanjang 2019, harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP, anggota indeks Kompas100) masih bisa naik di akhir tahun. Berbagai inisiatif dan strategi yang dilakukan emiten produsen rokok tersebut, diharapkan mampu membawa harga sahamnya menanjak kembali. Asal tahu saja, berdasarkan data RTI sepanjang 2019 saham HMSP sudah terkoreksi sebanyak 15,36%. Hal ini juga masih berlanjut pada perdagangan Rabu (10/7) saham HMSP ditutup koreksi 0,32% di level harga Rp 3.140 per saham. Analis Riset Deutsche Bank Research Raja Abdalla dalam risetnya 14 Mei 2019 menjelaskan, bahwa rokok jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) masih diminati masyarakat. Mengingat, emiten tersebut menawarkan produk value for money (VFM) dengan harga 20%-30% lebih rendah dibandingkan rokok premium.
Harga saham masih turun, HM Sampoerna (HMSP) masih punya prospek positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cenderung tertekan sepanjang 2019, harga saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP, anggota indeks Kompas100) masih bisa naik di akhir tahun. Berbagai inisiatif dan strategi yang dilakukan emiten produsen rokok tersebut, diharapkan mampu membawa harga sahamnya menanjak kembali. Asal tahu saja, berdasarkan data RTI sepanjang 2019 saham HMSP sudah terkoreksi sebanyak 15,36%. Hal ini juga masih berlanjut pada perdagangan Rabu (10/7) saham HMSP ditutup koreksi 0,32% di level harga Rp 3.140 per saham. Analis Riset Deutsche Bank Research Raja Abdalla dalam risetnya 14 Mei 2019 menjelaskan, bahwa rokok jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) masih diminati masyarakat. Mengingat, emiten tersebut menawarkan produk value for money (VFM) dengan harga 20%-30% lebih rendah dibandingkan rokok premium.