Harga Saham Melesat Sejak IPO, Market Caps Amman Mineral (AMMN) Menyalip TLKM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) masih belum terbendung. Pada perdagangan Kamis (7/9), saham emiten tambang emas dan tembaga ini menguat 3,85% ke level Rp 5.400 per saham. Dalam sepekan, saham AMMN sudah menguat 19,21%.

Padahal, sewaktu melakukan initial public offering (IPO) pada 7 Juli 2023, AMMN menetapkan harga penawaran di level Rp 1.695 per saham. Ini berarti, saham AMMN sudah menguat 218,58% sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Melesatnya harga saham AMMN turut membuat kapitalisasi pasar atau market capitalization (market caps) AMMN semakin tambun. Per perdagangan Kamis (7/9), market caps anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) ini sudah menembus angka Rp 388,35 triliun.


Baca Juga: Amman Mineral (AMMN) Mulai Periode Management Stock Option Plan (MSOP)

Alhasil, kini AMMN menjadi emiten dengan market caps terbesar kelima di jagad Bursa Efek Indonesia (BEI). AMMN berhasil menggeser tahta PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang kini bergeser ke posisi keenam dengan kapitalisasi pasar Rp 372,47 triliun.

Secara umum, peta market caps BEI tidak banyak berubah. Di atas AMMN ada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) di posisi keempat dengan market caps Rp 548,33 triliun, disusul PT Bayan Resources Tbk (BYAN) di posisi ketiga dengan market caps Rp 632,50 triliun, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kapitalisasi pasar Rp 826,00 triliun berada di posisi kedua.

Sementara itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih duduk manis di puncak klasemen market caps terbesar dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp 1.131,05 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati