Harga saham melonjak, ini kata manajemen Perdana Bangun Pusaka (KONI)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akibat peningkatan harga saham yang tinggi, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat memberikan suspend terhadap saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI). Penghentian tersebut dilakukanan di pasar reguler dan tunai terhitung sejak 11 Desember 2018 dan dibuka pada 12 Desember 2018.

Asal tahu saja, pada 22 November 2018, harga saham KONI berada di level Rp 112 per saham. Pada 10 Desember 2018 saham perusahaan ini melejit ke level Rp 430 per saham. Alhasil saham KONI di-suspend sementara dalam rangka cooling down.

“Kami tidak bisa kasih komentar karena itu adalah investor, jadi kami hanya bisa kasih sedikit gambaran tentang apa yang kami lakukan selama ini, itu semua kan tergantung investor, kami juga terkejut,” ujar Rudy Lauw, Direktur Pemasaran KONI di Jakarta, Senin (17/12).


Menurut Rudy, sejauh ini kinerja keuangan Perdana Bangun Pusaka masih cukup stabil. Pendapatan KONI tahun ini masih tumbuh dobel digit kendati di sisi bottom line masih tertekan rugi kurs. Dirinya juga tak mengetahui penyebab saham perusahaannya mengalami fluktuasi beberapa hari belakangan ini.

“Saya susah kasih komentar karena itu kan pergerakan investor. Posisi saya sebagai direktur pemasaran hanya untuk bisa capai target sales saja,” lanjutnya.

Hari ini, saham KONI dibuka dengan harga Rp 336 per saham dan sampai siang ini harga saham KONI sudah menyentuh Rp 424 per saham. Harga saham ini naik 24,71% dibandingkan penutupan Jumat (14/12) di level Rp 340 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati