KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Meta Epsi Tbk (MTPS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/4). Melalui penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO), perusahaan ini memperoleh dana segar hingga Rp 200 miliar. Pada perdagangan hari perdana, harga saham MTPS melonjak 50% ke Rp 480 per saham dari harga IPO sebesar Rp 320 per saham. MTPS menawarkan 625 juta saham biasa yang mewakili 30% dari modal saham setelah IPO dan 500 juta waran. MTPS akan menggunakan 100% dana IPO untuk memenuhi kebutuhan pendanaan baik untuk modal kerja proyek baru atau yang sedang berjalan. Dalam pencatatan saham ini , MTPS menunjuk PT NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Direktur Utama MTPS Kahar Anwar menjelaskan MTPS saat ini fokus bekerja sama dengan PLN untuk menyediakan infrastruktur elektrifikasi. “Klien utama MTPS adalah PT PLN yang mencanangkan pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW,” kata Kahar saat konferensi pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/4).
Harga saham Meta Epsi (MTPS) melonjak 50% pada perdagangan perdana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Meta Epsi Tbk (MTPS) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/4). Melalui penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO), perusahaan ini memperoleh dana segar hingga Rp 200 miliar. Pada perdagangan hari perdana, harga saham MTPS melonjak 50% ke Rp 480 per saham dari harga IPO sebesar Rp 320 per saham. MTPS menawarkan 625 juta saham biasa yang mewakili 30% dari modal saham setelah IPO dan 500 juta waran. MTPS akan menggunakan 100% dana IPO untuk memenuhi kebutuhan pendanaan baik untuk modal kerja proyek baru atau yang sedang berjalan. Dalam pencatatan saham ini , MTPS menunjuk PT NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Direktur Utama MTPS Kahar Anwar menjelaskan MTPS saat ini fokus bekerja sama dengan PLN untuk menyediakan infrastruktur elektrifikasi. “Klien utama MTPS adalah PT PLN yang mencanangkan pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW,” kata Kahar saat konferensi pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/4).