Harga saham MNC Vision Networks (IPTV) turun 2,50% di hari perdana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Vision Networks secara resmi melantai (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/7) dengan kode saham IPTV. Pada perdagangan pertama pukul 11.03 WIB, harga saham IPTV justru turun 2,50% ke harga Rp 234.

"Awal sedikit lamban karena volumenya besar akhirnya masuk ke top frequent saham yg diperdagangkan hari ini. Akhirnya juga keliatan ada kenaikan, tentunya ini poin positif diterima di pasar," jelas Direktur Utama IPTV Ade Tjandra, usai pencatatan saham perdana.

Saat melantai IPTV diperdagangkan sebanyak 3.559 kali dengan volume 104.471 lot. Menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 2,48 miliar.


Setelah IPO, IPTV mendapatkan dana segar sejumlah Rp 844,8 miliar. Adapun pada penawaran umum perdana ditetapkan sebesar Rp 240 per saham. Dengan jumlah saham yang ditawarkan 3,52 miliar atau setara 10% dari modal yang dikeluarkan dan disetor IPTV.

IPTV juga mengeluarkan waran sebagai pemanis. Setiap saham berhak atas satu waran untuk membeli satu saham dengan harga Rp 288. Setelah IPO, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) masih mempertahankan 90% saham pengendali di IPTV. Dengan asumsi semua waran dilaksanakan maka BMTR akan mengendalikan 80% saham IPTV.

"Kami melakukan penjualan saham size 10% dari total capital MVN ditambah 10% waran jadi totalnya akan berkembang 20% secara total," jelas dia.

Emiten yang bergerak di bidang TV berbayar, fixed broadband dan layanan konten digital ini telah menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Adapun dana yang diperoleh dari penawaran umum untuk pengembangan usaha broadband, pengembangan platform OTT MNC Vision Networks, termasuk untuk produksi konten original dan modal kerja.

Lebih lanjut, IPTV memiliki anak perusahaan antara lain PT MNC Sky Vision (MNC Vision), PT MNC Kabel Mediakom (MNC Play), PTNC OTT Network (MNC Now) dan PT Nusantara Vision (NV).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati