KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja saham sektor properti masih melambat. Sejak awal tahun hingga kemarin atau year-to-date (ytd), indeks properti di Bursa Efek Indonesia sudah menyusut 8,37%. Koreksi ini lebih buruk dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menyusut 6,43%. Sebagian besar saham properti yang memiliki kapitalisasi besar memang masih layu. Misalnya, harga saham Ciputra Development (CTRA) yang menyusut 14,35% sejak awal tahun. Saham Metropolitan Kentjana (MKPI) juga merosot 38,38%. Di periode yang sama, saham Summarecon Agung (SMRA) dan PP Properti (PPRO) juga melemah masing-masing sebesar 9,52% dan 21,16%. Adapun harga saham Bumi Serpong Damai (BSDE) cuma menurun tipis 1,47% (lihat tabel).
Harga saham properti sudah di level bawah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja saham sektor properti masih melambat. Sejak awal tahun hingga kemarin atau year-to-date (ytd), indeks properti di Bursa Efek Indonesia sudah menyusut 8,37%. Koreksi ini lebih buruk dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menyusut 6,43%. Sebagian besar saham properti yang memiliki kapitalisasi besar memang masih layu. Misalnya, harga saham Ciputra Development (CTRA) yang menyusut 14,35% sejak awal tahun. Saham Metropolitan Kentjana (MKPI) juga merosot 38,38%. Di periode yang sama, saham Summarecon Agung (SMRA) dan PP Properti (PPRO) juga melemah masing-masing sebesar 9,52% dan 21,16%. Adapun harga saham Bumi Serpong Damai (BSDE) cuma menurun tipis 1,47% (lihat tabel).