KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten rokok kompak naik belakangan ini. Dalam seminggu terakhir sampai dengan Senin (23/11), saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terkerek 5,94% menjadi Rp 44.125 per saham dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 5,54% ke Rp 1.525 per saham. Begitu juga dengan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang bergerak positif 2,78% ke level Rp 555 dan PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) naik 1,66% menjadi Rp 368 per saham. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai, kenaikan harga saham rokok didorong oleh sentimen tarif cukai rokok yang masih dipertimbangkan untuk tidak dinaikkan tahun depan. Memang, saat ini, pemerintah masih mengkaji sekaligus mempertimbangkan dampak kebijakan tersebut terhadap sejumlah aspek.
Harga saham rokok kompak naik sepekan terakhir, simak rekomendasi selanjutnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten rokok kompak naik belakangan ini. Dalam seminggu terakhir sampai dengan Senin (23/11), saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terkerek 5,94% menjadi Rp 44.125 per saham dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 5,54% ke Rp 1.525 per saham. Begitu juga dengan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang bergerak positif 2,78% ke level Rp 555 dan PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) naik 1,66% menjadi Rp 368 per saham. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai, kenaikan harga saham rokok didorong oleh sentimen tarif cukai rokok yang masih dipertimbangkan untuk tidak dinaikkan tahun depan. Memang, saat ini, pemerintah masih mengkaji sekaligus mempertimbangkan dampak kebijakan tersebut terhadap sejumlah aspek.