KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 1 November 2019 lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan saham PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO). Penyebabnya, harga saham MPRO naik tajam. Dalam sepekan, sejak 21 Oktober 2019 hingga 31 Oktober 2019, harga saham MPRO meroket hingga 196%. Pada 21 Oktober 2019, harga saham MPRO masih di level Rp 825 per saham, lalu menjadi Rp 2.280 per saham di akhir Oktober 2019. Direktur Maha Properti Indonesia Suwandy mengaku tidak mengetahui adanya informasi yang dapat memengaruhi harga saham MPRO. Dia menambahkan saat ini MPRO masih belum memiliki rencana aksi korporasi.
Harga saham sempat meroket, berikut penjelasan Maha Properti Indonesia (MPRO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 1 November 2019 lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan saham PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO). Penyebabnya, harga saham MPRO naik tajam. Dalam sepekan, sejak 21 Oktober 2019 hingga 31 Oktober 2019, harga saham MPRO meroket hingga 196%. Pada 21 Oktober 2019, harga saham MPRO masih di level Rp 825 per saham, lalu menjadi Rp 2.280 per saham di akhir Oktober 2019. Direktur Maha Properti Indonesia Suwandy mengaku tidak mengetahui adanya informasi yang dapat memengaruhi harga saham MPRO. Dia menambahkan saat ini MPRO masih belum memiliki rencana aksi korporasi.