Harga saham SMRA merah, LSIP menghijau di sesi pertama bursa saham Selasa (2/11)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selasa (2/11), harga saham SMRA (PT Summarecon Agung Tbk) ditutup memerah. Sementara saham LSIP (PT PP London Sumatra Indonesia Tbk) ditutup menghijau di sesi pertama bursa saham.

Saat bursa menutup hari perdagangan, saham SMRA persis di harga penutupan Rp 925 per saham. Sedangkan, saham LSIP persis di harga penutupan Rp 1.425 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Senin (1/11), harga saham SMRA turun 0,54% dari Rp 930. Saham SMRA dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 930 per saham.


Baca Juga: Ini rekomendasi saham SMRA usai catatkan kenaikan marketing sales hingga kuartal III

Mencatatkan harga tertinggi Rp 945 dan harga terendah Rp 920, harga saham SMRA ditutup turun Rp 5 per saham dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga bid Rp 925 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 935 per saham.

Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (26 Oktober 2021), harga saham SMRA hari ini sudah naik 1,09% dibanding harga saat itu (Rp 915).

Adapun sejak setahun lalu (02 November 2020) harga saham SMRA sudah naik 40,15% dari harga saat itu (Rp 660).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham SMRA mencapai Rp 21,10 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 226.747 lot.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 13, maka price to earning ratio (PER) saham ini 71,54 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,21 kali.

Baca Juga: Analis kompak rekomendasikan beli saham Summarecon Agung (SMRA), simak ulasannya

Harga saham LSIP menghijau

Dari penutupan Senin (1/11), harga saham LSIP naik 3,64% dari Rp 1.375. Saham LSIP dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 1.380 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 1.440 dan harga terendah Rp 1.375, harga saham LSIP ditutup naik Rp 50 per saham dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga bid Rp 1.425 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 1.430 per saham.

Baca Juga: Aksi Anthoni Salim Memperbesar Gurita Bisnis Usai Jual Pinehill ke Indofood CBP

Sementara dihitung sejak 7 hari yang lalu (26 Oktober 2021), harga saham LSIP hari ini datar 0% dibanding harga saat itu (Rp 1.425).

Adapun sejak setahun lalu (02 November 2020) harga saham LSIP sudah naik 49,21% dari harga saat itu (Rp 955).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham LSIP mencapai Rp 61 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 429.915 lot.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 147, maka price to earning ratio (PER) saham ini 9,35 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,96 kali.

Selanjutnya: IHSG berbalik melemah ke 6.524,4 pada sesi pertama, asing borong BBRI, KLBF, AALI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News