KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turut menerima dampak negatif dengan diberlakukannya lockdown. Analis memproyeksikan langkah SRIL untuk menggenjot pertumbuhan kinerja di tahun ini akan tetap berat meski kini kenormalan baru mulai terlaksana dan aktivitas ekonomi berbagai negara kembali berjalan. Perusahaan yang bergerak di bidang tekstil ini mencatat penjualan ekspor sebesar 1% secara tahunan menjadi US$ 189,14 juta di kuartal I-2020. Penurunan tersebut terjadi karena beberapa negara tujuan ekspor memberlakukan kebijakan lockdown sehingga menunda pemesanan mereka. Penurunan penjualan ekspor yang terbesar terjadi di Uni Emirat Arab dan Afrika yang menurun 9,9% secara tahunan menjadi US$ 19,7 juta. Sementara, penjualan ekspor ke Eropa menurun 4% menjadi US$ 28,93 juta. Penjualan ekspor juga menurun di kawasan Asia sebesar 5,6% secara tahunan menjadi US$ 111,23 juta.
Harga saham Sri Rejeki Isman (SRIL) melesat 41% sepekan, simak rekomendasi analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turut menerima dampak negatif dengan diberlakukannya lockdown. Analis memproyeksikan langkah SRIL untuk menggenjot pertumbuhan kinerja di tahun ini akan tetap berat meski kini kenormalan baru mulai terlaksana dan aktivitas ekonomi berbagai negara kembali berjalan. Perusahaan yang bergerak di bidang tekstil ini mencatat penjualan ekspor sebesar 1% secara tahunan menjadi US$ 189,14 juta di kuartal I-2020. Penurunan tersebut terjadi karena beberapa negara tujuan ekspor memberlakukan kebijakan lockdown sehingga menunda pemesanan mereka. Penurunan penjualan ekspor yang terbesar terjadi di Uni Emirat Arab dan Afrika yang menurun 9,9% secara tahunan menjadi US$ 19,7 juta. Sementara, penjualan ekspor ke Eropa menurun 4% menjadi US$ 28,93 juta. Penjualan ekspor juga menurun di kawasan Asia sebesar 5,6% secara tahunan menjadi US$ 111,23 juta.