JAKARTA. Rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melakukan pemecahan saham (stock split) tampaknya akan segera terwujud. Kemarin, perdagangan saham bank pelat merah ini ditutup di harga Rp 10.700 per saham. Ini adalah rekor harga tertinggi BBRI. Harga ini naik 5,94% dibanding harga hari sebelumnya, sebesar Rp 10.100 per saham. Sebelumnya, bank yang menyasar sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ini bermunajat, jika harga sahamnya menembus Rp 10.000 per saham, maka mereka akan menggelar stock split. Direktur Utama BBRI Sofyan Basir menyebutkan, aksi korporasi itu akan segera dilakukan paling lambat November-Desember 2010. "Kami menunggu hasil kesepakatan RUPS (rapat umum pemegang saham) dulu, November nanti, apakah perbandingannya 1:2 atau 1:4," ujar dia kepada KONTAN, Kamis (16/9).
Harga saham tembus rekor, BBRI siap stock split
JAKARTA. Rencana PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melakukan pemecahan saham (stock split) tampaknya akan segera terwujud. Kemarin, perdagangan saham bank pelat merah ini ditutup di harga Rp 10.700 per saham. Ini adalah rekor harga tertinggi BBRI. Harga ini naik 5,94% dibanding harga hari sebelumnya, sebesar Rp 10.100 per saham. Sebelumnya, bank yang menyasar sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ini bermunajat, jika harga sahamnya menembus Rp 10.000 per saham, maka mereka akan menggelar stock split. Direktur Utama BBRI Sofyan Basir menyebutkan, aksi korporasi itu akan segera dilakukan paling lambat November-Desember 2010. "Kami menunggu hasil kesepakatan RUPS (rapat umum pemegang saham) dulu, November nanti, apakah perbandingannya 1:2 atau 1:4," ujar dia kepada KONTAN, Kamis (16/9).