Harga Saham TPIA Milik Orang Terkaya RI Terus Melemah, Analis Rekomendasi Trading Buy



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga salah satu saham milik orang terkaya Indonesia, Prajogo Pangestu terus melemah pada perdagangan pekan kedua Januari 2024. Saham itu adalah saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Kini, investor sebaiknya menjual atau membeli saat saham TPIA rontok?

Prajogo Pangestu adalah orang terkaya di Indonesia dengan nilai kekayaan bersih sekitar US$ 55,6 miliar atau setara dengan Rp 862,8 triliun (kurs Rp 15.519 per dollar AS).

Prajogo Pangestu menempati posisi pertama sebagai orang terkaya di RI, diikuti oleh Low Tuck Kwong, Budi Hartono, Michael Hartono, Sri Parakash Lohia, dan Chairul Tanjung.


Adapun empat sumber kekayaan Prajogo Pangestu yaitu PT Barito Pacific Timber (BRPT), PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).

Belakangan , harga saham TPIA terpantau melemah 4 hari beruntun sejak perdagangan Jumat (5/1). Pada perdagangan Rabu (10/1), saham TPIA ditutup melemah 5,21% ke level Rp 4.000 per saham.

Malah, pada perdagangan Selasa (9/1), saham anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini anjlok 20% sehingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB).

 
TPIA Chart by TradingView

Kemudian, pada Senin (8/1) harga saham TPIA terkoreksi 7,86%.  Dan pada perdagangan Jumat (5/1) saham emiten produsen petrokimia ini melemah 2,97%.

Pada Rabu (10/1), harga saham TPIA sempat bergerak di zona hijau dengan menguat ke level Rp 4.220 pada awal perdagangan. Namun, pada akhirnya saham TPIA ditutup di zona merah.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan yang sempat terjadi pada saham TPIA disertai dengan munculnya volume pembelian. ”Namun saat ini TPIA sedang bergerak di fase downtrend-nya,” kata Herditya, Rabu (10/1).

Dari sisi indikator, MACD masih berada di area negatifnya, namun Stochastic berpeluang golden cross dan menguat. Herditya merekomendasikan trading buy saham TPIA dengan level support Rp 3.740 dan resistance Rp 4.330 per saham.

Dalam paparan publik yang digelar Rabu (10/1), manajemen TPIA buka suara ihwal pergerakan liar saham TPIA. Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri Suryandi melihat, pergerakan harga saham TPIA merupakan sebuah dinamika pasar, yang ditentukan oleh sentimen pengembangan bisnis TPIA hingga jumlah saham TPIA yang beredar di pasar.

“Tetapi faktor apa yang membuat menjadi tidak wajar, kami serahkan ke pihak-pihak otoritas seperti Bursa Efek Indonesia,” terang Suryandi, Rabu (10/1).

Itulah rekomendasi saham TPIA milik orang terkaya Indonesia. Ingat, keputusan membeli dan menjual saham di tangan Anda. Segala risiko investasi menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto