Harga Saham Tren Turun, TBIG Akan Bayar Dividen Tunai Rp 815,7 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembayaran dividen saham masih berlanjut menjelang akhir Mei 2022 ini. Terbaru PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) akan melakukan pembayaran dividen saham.

Pembayaran dividen saham TBIG ini kesempatan bagus bagi investor. Pasalnya, harga saham TBIG sedang dalam tren turun.

Pada perdagangan Senin 23 Mei 2022 harga saham TBIG ditutup di level 2.790 naik 20 poin atau  0,72% dari sehari sebelumnya. Sejak awal tahun 2021, harga saham TBIG cenderung turun dengan penurunan year to date (ytd) sebesar 260 poin atau 8,52%.

TBIG akan membayar dividen tunai tahun buku 2021 sebesar Rp 815,7 miliar atau Rp 36 per saham. Keputusan pembayaran dividen saham TBIG ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung pada Senin, 23 Mei 2022.

Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Helmy Yusman Santoso mengatakan, total dividen tunai tersebut setara 52,7% dari laba bersih perusahaan tahun 2021. 

"Jumlah dividen yang dibagikan juga meningkat dibanding dividen dari tahun buku 2020 yang sebesar Rp 692 miliar," kata Helmy dalam public expose TBIG secara online, Senin (23/5).

Baca Juga: IHSG Diprediksi Melemah Pada Selasa (24/5), Cermati Saham-saham Berikut

Sepanjang tahun lalu, laba bersih TBIG meningkat 53,42% year on year menjadi Rp 1,54 triliun dari sebelumnya Rp 1 triliun. Selain sebagai dividen tunai, TBIG juga menggunakan laba bersih tersebut untuk cadangan umum sebesar Rp 500 juta dan nilai yang tersisa dialokasikan untuk saldo laba.

Lebih lanjut, dividen tunai tahun buku 2021 ini akan didistribusikan pada tanggal 22 Juni 2022 kepada seluruh pemegang saham yang tercatat di Daftar Pemegang Saham pada 6 Juni 2022. Sementara itu, tanggal cum dividen (akhir periode perdagangan saham dengan hak atas dividen) jatuh pada 2 Juni 2022.

Selain memutuskan pembagian dividen, para pemegang saham menyetujui perubahan susunan direksi dan komisaris perusahaan. Hal ini sehubungan dengan meninggal dunianya Gusandi Sjamsudin selaku direktur independen, serta pengunduran diri Winato Kartono dan Wahyuni Bahar dalam kedudukan mereka selaku komisaris dan komisaris independen perusahan.

Kemudian, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Verena Lim selaku komisaris dan Heri Sunaryadi selaku komisaris independen. Berikut adalah susunan terbaru direksi dan dewan komisaris TBIG:

Dewan Direksi

Presiden Direktur: Herman Setya Budi Wakil Presiden Direktur: Hardi Wijaya Liong Direktur: Budianto Purwahjo Direktur: Helmy Yusman Santoso

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya Komisaris: Verena Lim Komisaris Independen: Ludovicus Sensi Wondabio Komisaris Independen: Heri Sunaryadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto