Harga Saham Turun 11% Ytd, Emiten Pelat Merah Ini Akan Bayar Dividen Jumbo Rp 9,3 T
Sabtu, 20 Desember 2025 06:42 WIB
Oleh: Adrianus Octaviano | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dividen interim bernilai jumbo kembali hadir di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dividen interim jumbo ini akan dibayar emiten saham pelat merah yang harganya masih tertekan sepanjang tahun 2025. Dividen interim bernilai jumbo ini akan dibayarkan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Perbankan pelat merah mengumumkan akan membagikan dividen interim sebesar Rp 100 per saham. Pembagian dividen interim ini menjadi yang pertama bagi Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir, sekaligus menjadi sinyal kuat solidnya kinerja keuangan perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan pada Jumat (19/12/2025), total nilai dividen interim yang akan dibagikan BMRI mencapai sekitar Rp 9,3 triliun. Nilai tersebut mengacu pada jumlah saham beredar perseroan yang mencapai sekitar 93,3 miliar saham. Tonton: Ganti CEO, Harga Saham GOTO yang Turun Ke 66 Ditarget Tembus Level 100 Sekretaris Perusahaan BMRI, Adhika Vista, menjelaskan bahwa perhitungan dividen interim tersebut juga telah memperhitungkan jumlah saham treasury perseroan, seiring realisasi pelaksanaan buyback saham pada recording date. “Dan memperhatikan jumlah saham treasury perseroan atas realisasi pelaksanaan buyback saham perseroan pada recording date,” ujar Adhika dalam keterbukaan informasi. Baca Juga: Investor Bersiap! Pasar Saham Bakal Melaju Kencang Tahun 2026 Didorong Sentimen AS Hingga saat ini, manajemen Bank Mandiri belum mengumumkan jadwal resmi pembagian dividen interim tersebut. Adhika menyampaikan bahwa jadwal pembayaran akan disampaikan dalam pemberitahuan selanjutnya kepada publik dan pemegang saham. Adhika juga menegaskan bahwa pembagian dividen interim untuk tahun buku 2025 ini tidak akan memberikan dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi hukum, maupun kelangsungan usaha perseroan. Tonton: BYD hingga Volkswagen Produksi EV di Indonesia demi Hindari Bea Masuk Jika mengacu pada harga saham BMRI pada penutupan perdagangan Kamis (18/12/2025) di level Rp 5.150 per saham, maka yield dividen interim BMRI tercatat sekitar 1,9%. Sepanjang tahun 2025 ini, harga saham BMRI cenderung berada di zona merah. Secara year to date (ytd), harga saham BMRI turun 675 poin atau 11,54%.
Langkah pembagian dividen interim ini dinilai dapat menjadi katalis positif bagi pergerakan saham BMRI, sekaligus memperkuat daya tarik saham perbankan pelat merah di tengah kondisi pasar yang fluktuatif.
Empat BUMN Ini Akan Mendapat Suntikan PMN Rp 11,46 Triliun, untuk Apa?