KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR) sejak awal tahun masih berada di zona merah. Tercatat sahamnya sudah turun 7,06% ytd per Rabu (23/2). Head of Equity Research and Strategy Mandiri Sekuritas Adrian Joezer menuturkan sebenarnya saham UNVR masuk ke sektor konsumer yang bakal menjadi sektor yang terdampak positif pemulihan ekonomi. Sebab menurutnya, dari sisi harga sudah sangat atraktif. "Namun, investor masih menunggu turn around bisnisnya," ujarnya dalam Market: Equity & Fixed Income Outlook 2022 yang digelar daring, Rabu (23/2).
Joezer menilai, penyebab turunnya kinerja saham dan fundamental UNVR adalah daya beli masyarakat yang terdampak pandemi. Seiring pemulihan ekonomi, daya beli juga kembali meningkat. Dari sisi lini bisnisnya, Unilever masih memiliki posisi yang kuat dan mampu berkompetisi dengan para pesaingnya. Menurutnya, investor masih menantikan sinyal berbalik arah dari kinerja fundamental UNVR yang mencanangkan sejumlah strategi pembenahan pada 2022.
Baca Juga: Unilever Indonesia (UNVR) Disarankan Go Private, Begini Kata Manajemen "Investor tunggu berdampak tak strategi ini menunjukkan sinyal turn around, tinggal tunggu momentumnya, rekomendasi kami juga masih withdrawn, sama-sama menantikan sinyal turn around, kami akan lebih optimistis," katanya. Secara terpisah, analis Samuel Sekuritas Pebe Peresia juga menilai UNVR masih berpotensi untuk bertumbuh di tahun ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi tersebut. "Kami melihat di tahun ini sektor konsumen masih berpotensi untuk bertumbuh, seiring dengan pertumbuhan ekonomi, yang salah satunya terlihat dari kenaikan IKK," sebutnya. Dari kinerja keuangan, pada tahun lalu UNVR mencatatkan penurunan gross profit margin (GPM) menjadi 49,6% dari 52,3%. Hal itu dikarenakan harga raw material yang naik, terutama komoditas CPO. Namun, segmen Food and Refreshment (FNR) kinerjanya terlihat baik. "GPM-nya mengalami kenaikan," imbuhnya. Saat ini masih mencoba untuk mereview terkait saham UNVR.
Baca Juga: Harga Saham Unilever (UNVR) Terus Turun, Nilzon Kapital: Buyback atau Go Private Sebelumnya, manajemen UNVR telah menyiapkan lima strategi prioritas di 2022, yakni memperkuat dan membuka potensi penuh dari brand-brand besar dan produk utama melalui inovasi yang terdepan untuk menstimulasi konsumsi konsumen; memperluas dan memperkaya portofolio ke value dan premium segment; memperkuat kepemimpinan di channel utama (GT dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-commerce); memimpin di digital & data driven capabilities; dan tetap menjadi yang terdepan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan. Pada akhir perdagangan Rabu (23/2), saham UNVR mulai beranjak ke zona hijau dengan naik 0,26% ke harga Rp 3.820. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi