Harga saham volatile, ini tanggapan manajemen Alfa Energi Investama (FIRE)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (14/10), harga saham PT PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) melemah 2,42% ke level Rp 242. Penurunan harga sudah terjadi sejak sepekan terakhir hingga 9,70%. 

Melihat data dari RTI Business, harga saham FIRE cenderung melemah sejak kembali diperdagangkan setelah diberhentikan sementara (suspensi) pada Jumat (2/10).  

Asal tahu saja, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjatuhkan suspensi terhadap saham FIRE karena telah mengalami peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Suspensi itu bertujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham FIRE. 


Mengutip berita Kontan.co.id sebelumnya, harga saham FIRE pada saat itu memang menguat signifikan hingga  136,36% sebulan terakhir. Kenaikan harga sebenarnya telah telihat sejak enam bulan sebelumnya, saham FIRE tercatat menguat 205,88%. Walau menguat signifikan, dilihat sejak awal tahun saham FIRE masih memerah 4,29%. Asal tahu saja, sebelum disuspen harga sahamnya tercatat Rp 312. 

Baca Juga: Setelah masuk UMA, saham Alfa Energi Investama (FIRE) kena suspensi

Melihat pergerakan sahamnya yang di luar kebiasaan, atau Unusual Market Activity (UMA), bursa sempat mengumumkan sedang mengawasi saham  FIRE bulan lalu. 

Menanggapi volatilitas harga sahamnya, Direktur PT Alfa Energi Investama Tbk Aris Munandar mengungkapkan pergerakan harga sahamn FIRE murni karena mekanisme pasar.

"Kalau diamati, hampir semua harga saham perusahaan tambang naik karena memang ada perbaikan harga batubara," kata Aris dalam public expose insidentil yang digelar secara daring Rabu (14/10). 

Menurutnya, sejauh ini tidak ada aksi korporasi yang berpengaruh terhadap pergerakan sahamnya. Adapun langkah pembelian kembali (buyback) saham yang dilakukan pada bulan Juni 2020 dinilai tidak berdampak signifikan. 

Sekadar informasi, untuk aksi buyback itu FIRE sebenarnya telah menyediakan dana hingga Rp 5 miliar. Akan tetapi, dalam periode buyback selama tiga bulan FIRE hanya merealisasikan buyback senilai Rp 300 juta. 

Selanjutnya: Dua faktor ini membuat Alfa Energi (FIRE) hati-hati tetapkan target tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi