KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga sapi hidup di Australia mengalami penurunan akibat pengaruh iklim. Musim kemarau yang terjadi di Australia membuat peternak sulit mendapatkan pakan. Hal itu membuat peternak menjual sapinya sehingga terdapat kelebihan suplai. "Di Australia saat ini mengalami siklus populasi ternaknya, karena 3 tahun hingga 4 tahun kemarin musim kemarau," ujar Chief Representative Indonesia International Market Meat & Livestock Australia, Valeska saat konferensi pers, Kamis (12/4). Valeska bilang selain populasi ternak, kondisi perdagangan global pun akan mempengaruhi harga. Perdagangan global yang membuat suatu negara lebih banyak membeli daging sapi dari luar Australia akan membuat harga tertekan.
Harga sapi di Australia tengah turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga sapi hidup di Australia mengalami penurunan akibat pengaruh iklim. Musim kemarau yang terjadi di Australia membuat peternak sulit mendapatkan pakan. Hal itu membuat peternak menjual sapinya sehingga terdapat kelebihan suplai. "Di Australia saat ini mengalami siklus populasi ternaknya, karena 3 tahun hingga 4 tahun kemarin musim kemarau," ujar Chief Representative Indonesia International Market Meat & Livestock Australia, Valeska saat konferensi pers, Kamis (12/4). Valeska bilang selain populasi ternak, kondisi perdagangan global pun akan mempengaruhi harga. Perdagangan global yang membuat suatu negara lebih banyak membeli daging sapi dari luar Australia akan membuat harga tertekan.