KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah harga komoditas utama seperti cabai merah, daging ayam ras dan minyak goreng diperkirakan sedikit mengalami penurunan pada Agustus 2022 ini. Alhasil, di bulan ini diperkirakan akan terjadi deflasi.

Kepala Ekonom Bank Pertama Josua Pardede memperkirakan, indeks harga konsumen (IHK) pada bulan Agustus diperkirakan akan mengalami deflasi 0,10% month to month (mom). Di bulan Juli 2022 lalu,  terjadi inflasi 0,64% secara bulanan.

Menurutnya, deflasi pada bulan Agustus ini cenderung didorong oleh deflasi barang bergejolak, terindikasi dari penurunan harga komoditas pangan seperti bawang putih, cabai merah, dan cabai rawit, seiring dengan normalisasi sisi suplai.

“Sementara itu, dari sisi barang yang diatur pemerintah, diperkirakan harga tiket pesawat mulai melandai, seiring dengan harga avtur yang juga diproyeksikan mulai turun,” tutur Josua kepada Kontan.co.id, Selasa (30/8).

Baca Juga: BI Kerek Suku Bunga Acuan Demi Redam Inflasi, Bagaimana Nasib Pertumbuhan Ekonomi?

Karena akan terjadi deflasi, Josua menghitung inflasi secara tahunan pada Agustus 2022 akan turun menjadi 4,80%. Perkiraan ini lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 4,94%.

Dari sisi inflasi inti, diperkirakan akan meningkat menjadi 2,94% yoy akibat kenaikan ekspektasi inflasi sejalan dengan potensi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta efek putaran kedua dari kenaikan inflasi dari harga bergejolak dan harga diatur pemerintah.

Namun demikian, inflasi inti diperkirakan cenderung terbatasi penurunan harga emas.

Analis Makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz juga juga memprediksi pada Agustus akan terjadi deflasi sekiar 0,05% secara bulanan/mom.

Ia menyebut, deflasi tersebut berasal penurunan sejumlah komoditas makanan seperti bawang merah, cabe merah, daging ayam ras, dan minyak goreng.

“Kita lihat beberapa harga komoditas makanan juga terkoreksi sedikit dibulan Agustus,” jelasnya.

Senada, Kepala Ekonom Indo Premier Sekuritas, Luthfi Ridho juga memperkirakan pada Agustus ini akan terjadi deflasi sekiar 0,05% secara bulanan/mom. Sehingga inflasi pada Agustus diperirakan ada ada di level 4,8% secara tahunan.

“Pendorongnya harga cabai, bawang merah dan bawang putih, daging ayam ras, daging semua turun,” imbuhnya.

Baca Juga: Bank Mandiri Perkirakan Deflasi Agustus 2022 Sebesar 0,12%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat