JAKARTA. Menurut riset Credit Suisse Group AG yang dikutip Bloomberg, harga semen global pada 2011 akan mengalami kenaikan sekitar 1,2%. Namun, hal ini tidak berpengaruh oleh produksi semen Indonesia. "Saya rasa meskipun harga semen global naik, tidak akan mempengaruhi harga jual semen dalam negeri, tapi selama didukung pasokan dalam negeri yang aman," Jelas Urip Timuryono, Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI). Selama ini pasokan semen dalam negeri selalu mencukupi kebutuhan konsumen, sehingga dikatakan Urip pasokannya aman-aman saja. Seperti yang diberitakan KONTAN beberapa waktu lalu, bahwa tahun 2011 produksi semen mengalami pertumbuhan naik 6% dibandingkan tahun lalu hanya 1%. Urip mengatakan kecilnya ekspor semen domestik juga menjadi alasan bahwa naiknya harga semen dunia tidak akan berpengaruh oleh penjualan semen di Indonesia. "Ekspor semen kita sangat kecil, karena permintaan dalam negeri kita lebih besar makanya tidak ada pengaruhnya," Tandasnya.
Harga semen global diprediksi naik, harga semen domestik tak berubah
JAKARTA. Menurut riset Credit Suisse Group AG yang dikutip Bloomberg, harga semen global pada 2011 akan mengalami kenaikan sekitar 1,2%. Namun, hal ini tidak berpengaruh oleh produksi semen Indonesia. "Saya rasa meskipun harga semen global naik, tidak akan mempengaruhi harga jual semen dalam negeri, tapi selama didukung pasokan dalam negeri yang aman," Jelas Urip Timuryono, Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI). Selama ini pasokan semen dalam negeri selalu mencukupi kebutuhan konsumen, sehingga dikatakan Urip pasokannya aman-aman saja. Seperti yang diberitakan KONTAN beberapa waktu lalu, bahwa tahun 2011 produksi semen mengalami pertumbuhan naik 6% dibandingkan tahun lalu hanya 1%. Urip mengatakan kecilnya ekspor semen domestik juga menjadi alasan bahwa naiknya harga semen dunia tidak akan berpengaruh oleh penjualan semen di Indonesia. "Ekspor semen kita sangat kecil, karena permintaan dalam negeri kita lebih besar makanya tidak ada pengaruhnya," Tandasnya.