KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paska dibuka kembali larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO), pengusaha mengatakan kesulitan ekspor lantaran sulitnya mencari kapal pengangkut CPO. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono, mengungkapkan kesulitan menemukan kapal pengangkut CPO karena kapal yang biasa di sewa beralih mengangkut crude oil dari Rusia. Kata dia hal ini juga menjadikan sewa kapal CPO menjadi mahal. “Sekarang freight ke Rotterdam sudah naik dari US$75 per metrik ton (MT) menjadi US$150 per MT. Otomatis beban semakin bertambah,” tutur Eddy pada Kontan.co.id, Selasa (12/7).
Harga Sewa Kapal CPO Naik, Pengusaha Minta Relaksasi Beban PE dan BK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paska dibuka kembali larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO), pengusaha mengatakan kesulitan ekspor lantaran sulitnya mencari kapal pengangkut CPO. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono, mengungkapkan kesulitan menemukan kapal pengangkut CPO karena kapal yang biasa di sewa beralih mengangkut crude oil dari Rusia. Kata dia hal ini juga menjadikan sewa kapal CPO menjadi mahal. “Sekarang freight ke Rotterdam sudah naik dari US$75 per metrik ton (MT) menjadi US$150 per MT. Otomatis beban semakin bertambah,” tutur Eddy pada Kontan.co.id, Selasa (12/7).