BEKASI. Kenaikan harga barang konsumsi juga mempengaruhi harga sewa mall. Misalnya, Mal Metropolitan meningkatkan harga sewa sekitar 5% - 10% tahun ini. Selain karena harga-harga semakin meningkat, renovasi mall yang dilakukan secara bertahap untuk menambah jumlah pengunjung juga memperbesar biaya operasional mall. Namun sayang, Presiden Direktur PT Metropolitan Land, Ir. Nanda Widya enggan membeberkan berapa harga sewa per meter (m) Yang jelas, berkat renovasi dan kerja keras Mal Metropolitan, rata-rata pengunjung di Mal ini mampu mencapai sekitar 30.000 - 40.000 orang pada hari biasa, dan 50.000-60.000 orang pada akhir pekan. Sementara itu, pada saat libur panjang seperti Lebaran, pengunjung Mal Metropolitan bisa melonjak mencapai 80.000 - 100.000 orang. "Sejak awal berdirinya mal Metropolitan memang sudah ramai pengunjung," tutur Presiden Direktur PT Metropolitan Land, Ir. Nanda Widya setelah pemberian penghargaan kepada tenang, Rabu (16/2). Saat ini, rata-rata peningkatan omzet Mal Metropolitan sebesar 30% tiap tahun. "Saya tidak ingat persis pertumbuhannya berapa persen tahun lalu, tapi rata-rata per tahun omzet meningkat 30%," tutur Nanda setelah pemberian penghargaan kepada para tenant. Meskipun harga sewa naik, tapi tingkat okupansi di Mal Metropolitan 100% tahun ini. Rata-rata okupansi mal ini tetap stabil tiap tahun.Lilis Suryaningsih, Manajer Toko Buku Gramedia di Mal Metropolitan membenarkan bahwa saat ini harga sewa di Mal Metropolitan naik sekitar 10%. Meskipun demikian mereka masih tetap bertahan karena pertumbuhan omzet mereka cukup baik pada tahun ini. "Omzet kami meningkat sekitar 170% pada 2010 lalu dan diharapkan lebih tinggi lagi tahun 2011 ini. Peningkatan tersebut menurutnya disebabkan situasi mal yang sudah direnovasi dan luas toko mereka yang ditambah sekitar 1000 meter persegi dari sebelumnya 1300 meter persegi menjadi 2300 meter persegi. Pada saat sebelum direnovasi jumlah omzet mereka mencapai 100% per tahun. Selain itu, letak Mal Metropolitan yang strategis juga turut menambah jumlah pengunjung.Mal Senayan City Jakarta juga menaikkan harga sewanya. Saat ini harga sewa di senayan city mulai dari dari Rp 800.000 - Rp 1.200.000 per meter persegi. Kenaikan harga sewa di mall ini tak kurang dari 5%. "Biasanya harga sewa tersebut meningkat sekali dalam lima tahun," kata Public Relation & Tenant Relation Manager Senayan City,Sri Ayu Ningsih, kepada KONTAN pekan lalu. Kenaikan harga sewa ini juga dibarengi dengan usaha dari pihak Mal untuk menambah jumlah pengunjung sehingga para tenant dapat meraup untung yang besar.Menurut Sri, saat ini rata-rata pengunjung Senayan City pada hari biasa mencapai 85.000 orang dan pada akhir pekan mencapai 100.000 orang. Sementara saat liburan panjang bisa terdongkrak 40% dari pengunjung akhir pekan atau sekitar 140.000 orang. "Sejak berdirinya Senayan City jumlah pengunjungnya semakin meningkat," imbuh Sri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga sewa mal naik 5%-10%
BEKASI. Kenaikan harga barang konsumsi juga mempengaruhi harga sewa mall. Misalnya, Mal Metropolitan meningkatkan harga sewa sekitar 5% - 10% tahun ini. Selain karena harga-harga semakin meningkat, renovasi mall yang dilakukan secara bertahap untuk menambah jumlah pengunjung juga memperbesar biaya operasional mall. Namun sayang, Presiden Direktur PT Metropolitan Land, Ir. Nanda Widya enggan membeberkan berapa harga sewa per meter (m) Yang jelas, berkat renovasi dan kerja keras Mal Metropolitan, rata-rata pengunjung di Mal ini mampu mencapai sekitar 30.000 - 40.000 orang pada hari biasa, dan 50.000-60.000 orang pada akhir pekan. Sementara itu, pada saat libur panjang seperti Lebaran, pengunjung Mal Metropolitan bisa melonjak mencapai 80.000 - 100.000 orang. "Sejak awal berdirinya mal Metropolitan memang sudah ramai pengunjung," tutur Presiden Direktur PT Metropolitan Land, Ir. Nanda Widya setelah pemberian penghargaan kepada tenang, Rabu (16/2). Saat ini, rata-rata peningkatan omzet Mal Metropolitan sebesar 30% tiap tahun. "Saya tidak ingat persis pertumbuhannya berapa persen tahun lalu, tapi rata-rata per tahun omzet meningkat 30%," tutur Nanda setelah pemberian penghargaan kepada para tenant. Meskipun harga sewa naik, tapi tingkat okupansi di Mal Metropolitan 100% tahun ini. Rata-rata okupansi mal ini tetap stabil tiap tahun.Lilis Suryaningsih, Manajer Toko Buku Gramedia di Mal Metropolitan membenarkan bahwa saat ini harga sewa di Mal Metropolitan naik sekitar 10%. Meskipun demikian mereka masih tetap bertahan karena pertumbuhan omzet mereka cukup baik pada tahun ini. "Omzet kami meningkat sekitar 170% pada 2010 lalu dan diharapkan lebih tinggi lagi tahun 2011 ini. Peningkatan tersebut menurutnya disebabkan situasi mal yang sudah direnovasi dan luas toko mereka yang ditambah sekitar 1000 meter persegi dari sebelumnya 1300 meter persegi menjadi 2300 meter persegi. Pada saat sebelum direnovasi jumlah omzet mereka mencapai 100% per tahun. Selain itu, letak Mal Metropolitan yang strategis juga turut menambah jumlah pengunjung.Mal Senayan City Jakarta juga menaikkan harga sewanya. Saat ini harga sewa di senayan city mulai dari dari Rp 800.000 - Rp 1.200.000 per meter persegi. Kenaikan harga sewa di mall ini tak kurang dari 5%. "Biasanya harga sewa tersebut meningkat sekali dalam lima tahun," kata Public Relation & Tenant Relation Manager Senayan City,Sri Ayu Ningsih, kepada KONTAN pekan lalu. Kenaikan harga sewa ini juga dibarengi dengan usaha dari pihak Mal untuk menambah jumlah pengunjung sehingga para tenant dapat meraup untung yang besar.Menurut Sri, saat ini rata-rata pengunjung Senayan City pada hari biasa mencapai 85.000 orang dan pada akhir pekan mencapai 100.000 orang. Sementara saat liburan panjang bisa terdongkrak 40% dari pengunjung akhir pekan atau sekitar 140.000 orang. "Sejak berdirinya Senayan City jumlah pengunjungnya semakin meningkat," imbuh Sri.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News