SEOUL. Pagi ini, harga emas naik lagi. Melonjaknya harga emas terkait perlambatan pertumbuhan di AS dan China. Selain itu, keoknya posisi dollar juga turut mendongkrak permintaan emas sebagai aset alternatif. Asal tahu saja, kemarin (15/7), dollar terpeleset ke posisi paling lemah dalam Sembilan minggu terakhir terhadap euro. Penyebabnya, industri manufaktur AS mengalami kontraksi terbesar pada Juni. Faktor lainnya, angka penjualan ritel AS juga mengalami penurunan. Alhasil, posisi dollar ikut terpengaruh yang menyebabkan Dollar Index turun tajam. “Posisi dollar saat ini sangat lemah. Kondisi ini akan mempengaruhi harga emas,” jelas Chris Yoo, Manager Global Derivatives Samsung Futures Inc di Seoul.
Harga Si Kuning Kembali Kinclong
SEOUL. Pagi ini, harga emas naik lagi. Melonjaknya harga emas terkait perlambatan pertumbuhan di AS dan China. Selain itu, keoknya posisi dollar juga turut mendongkrak permintaan emas sebagai aset alternatif. Asal tahu saja, kemarin (15/7), dollar terpeleset ke posisi paling lemah dalam Sembilan minggu terakhir terhadap euro. Penyebabnya, industri manufaktur AS mengalami kontraksi terbesar pada Juni. Faktor lainnya, angka penjualan ritel AS juga mengalami penurunan. Alhasil, posisi dollar ikut terpengaruh yang menyebabkan Dollar Index turun tajam. “Posisi dollar saat ini sangat lemah. Kondisi ini akan mempengaruhi harga emas,” jelas Chris Yoo, Manager Global Derivatives Samsung Futures Inc di Seoul.