NEW YORK. Harga kontrak emas dunia kembali menurun tadi malam (4/10) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.41 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,6% menjadi US$ 1.309,90 per troy ounce di Comex, New York. Pada transaksi sebelumnya, harga emas bergerak naik turun di dua zona dengan kenaikan 0,6%. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, penurunan harga emas sudah mencapai 2,2% dan anjlok 22% di sepanjang tahun ini. Salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas adalah spekulasi bahwa dampak dari penutupan (shutdown) sebagian pemerintah AS hanya untuk jangka pendek. Kondisi ini yang kemudian memangkas tingkat permintaan emas sebagai lindung nilai. "Arus dana sepertinya banyak yang mengalir ke saham. Pesona emas sebagai safe-haven premium memudar," jelas Phil Streible, senior commodity broker RJ O'Brien & Associates di Chicago. Sekadar informasi, shutdown pemerintah AS sudah memasuki hari keempat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Harga si kuning kembali menurun di NY semalam
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia kembali menurun tadi malam (4/10) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.41 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,6% menjadi US$ 1.309,90 per troy ounce di Comex, New York. Pada transaksi sebelumnya, harga emas bergerak naik turun di dua zona dengan kenaikan 0,6%. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, penurunan harga emas sudah mencapai 2,2% dan anjlok 22% di sepanjang tahun ini. Salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas adalah spekulasi bahwa dampak dari penutupan (shutdown) sebagian pemerintah AS hanya untuk jangka pendek. Kondisi ini yang kemudian memangkas tingkat permintaan emas sebagai lindung nilai. "Arus dana sepertinya banyak yang mengalir ke saham. Pesona emas sebagai safe-haven premium memudar," jelas Phil Streible, senior commodity broker RJ O'Brien & Associates di Chicago. Sekadar informasi, shutdown pemerintah AS sudah memasuki hari keempat. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News